Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat membentuk pusat kendali guna mendukung terwujudnya daerah setempat sebagai Kota Pintar.
Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik di Selong menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat mewujudkan pusat kendali tersebut dan diharapkan fasilitas ini dapat dirawat dan dimanfaatkan secara optimal, serta terus meningkatkan daya gunanya.
"Pemerintah Daerah akan terus meningkatkan daya dukung dengan prinsip efisiensi, mengingat kondisi keuangan daerah saat ini," kata HM. Juaini dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Kerja sama tim merupakan salah satu faktor internal yang harus mendapat perhatian agar terus dipelihara dan ditingkatkan. Kerja sama tim tidak melulu dalam lingkup Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, melainkan juga melibatkan seluruh OPD.
"Diharapkannya dengan keterlibatan seluruh OPD merespon dan menyediakan data akurat masyarakat dapat memberikan umpan balik berupa keterlibatan yang lebih besar dalam pembangunan," katanya.
Sekda mengajak seluruh pihak untuk maju bersama dan lebih produktif memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia dengan membangun kolaborasi dan kerja sama tim yang baik.
"Mari kita berkolaborasi untuk mewujudkan Lombok Tengah sebagai kota pintar," katanya.
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTB Muhammad Husni mengatakan, keberadaan pusat kendali ini diapresiasi sebagai wujud kesungguhan Pemda Lombok Timur memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena itu diharapkan seluruh OPD memiliki komitmen dan pemahaman yang sama.
"Pentingnya respon OPD terhadap interaksi dengan masyarakat melalui fasilitas yang telah tersedia ini," katanya.
Berita Terkait
Wujudkan Jakarta sebagai kota pintar butuh data yang aman
Selasa, 13 Agustus 2024 6:09
Medan meluncurkan ruang pusat kontrol CCTV wujud kota pintar
Kamis, 28 Desember 2023 5:19
Peruri mendukung Denpasar jadi kota pintar berbasis budaya
Selasa, 24 Oktober 2023 9:46
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01