Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI menobatkan 13 desa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak.
"Diharapkan dengan memulai dari desa berbagai persoalan terkait isu perempuan dan anak yang multisektoral serta sangat kompleks dapat terurai dan diselesaikan," kata Bintang Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur dikutip melalui keterangan tertulisnya di Selong, Selasa.
Selain dilakukan dialog, ditandatangani komitmen bersama 13 desa ramah perempuan dan peduli anak oleh para Kepala Desa dan Perwakilan CSO yang disaksikan oleh Menteri PPPA, Sekda, dan Kadis P3AKB.
"Pentingnya implementasi atas penandatanganan komitmen bersama pada kesempatan ini," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah akan pentingnya perwujudan 10 indikator desa ramah perempuan dan peduli anak di 13 desa model yang sudah disepakati. Sehingga, diharapkan dengan memulai dari desa berbagai persoalan terkait isu perempuan dan anak dapat terurai dan diselesaikan.
Menurutnya, desa tersebut dapat dilakukan oleh desa lainnya di daerah ini, sehingga berbagai persoalan seperti perkawinan anak, kekerasan dalam rumah tangga dan persoalan lainnya dapat terus diminimalisasi. "Semua persoalan masalah perempuan dan anak itu bisa diturunkan," katanya.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kebijakan mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak dapat memanfaatkan dana desa. "Pemerintah daerah agar memaksimalkan dana alokasi khusus (nonfisik yang serapannya masih tergolong rendah," katanya.
Sementara itu, Sekda Lombok Timur Juani Taofik mengatakan dengan dinobatkan 13 desa menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak, tentunya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi adanya persoalan pada perempuan dan anak.
"Kita harapkan dapat semakin menekan ketimpangan gender dengan adanya desa ramah perempuan dan peduli anak di Lombok Timur," katanya.
Beberapa desa yang dijadikan ramah perempuan dan anak tersebut, di antaranya Desa Labuhan Lombok, Terara, Montong Betok, Lenek Kalibambang, Loyok, Menceh, Gereneng Timur, Jerowaru, Paremas, Pandan Wangi, Wakan, Sukaraja, dan Borok Toyang.
Berita Terkait
Pelaku pencurian toko grosir di Tajung Luar Lombok Timur ditangkap polisi
Kamis, 19 September 2024 13:05
TGB jadi pembina tim pemenangan Lutfhi-Wahid di Pilkada Lombok Timur
Kamis, 19 September 2024 12:36
Seorang pemuda Menceh Lotim babak belur dianiaya orang tak dikenal
Rabu, 18 September 2024 17:03
KPU rekrut 17.217 KPPS di Pilkada Lombok Timur 2024
Rabu, 18 September 2024 12:19
Perekaman E-KTP di Lombok Timur pertengahan 2024 capai 99 persen
Selasa, 17 September 2024 18:23
PLN NTB dorong peningkatan ekonomi dan lingkungan dengan program Desa Berdaya
Minggu, 15 September 2024 22:18
Hasil perbaikan persyaratan bapaslon bupati/wakil bupati Lombok Timur
Jumat, 13 September 2024 20:38
Pj Bupati: Angka kemiskinan di Lombok Timur menurun
Jumat, 13 September 2024 18:54