Gara-gara maling tiga telur ayam, dua remaja di Lombok Timur ditangkap polisi

id Maling,Telur,Lombok Timur

Gara-gara maling tiga telur ayam, dua remaja di Lombok Timur ditangkap polisi

Pelaku

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - HM (17) dan HB (18), dua pemuda warga Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, harus berurusan dengan polisi, gara-gara tertangkap tangan mencuri tiga butir telur ayam dan sepatu futsal di asrama Ponpes Darul Furqon Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, Sabtu (2/4) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Sebelum diserahkan ke polisi, kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Aparat Polsek saat mendapat laporan langsung menuju TKP, mengamankan pelaku dari aksi massa.

Kedua pelaku langsung dievakuasi ke Polsek guna menjalani proses hukum.

Kapolsek Sakra Barat, Iptu Saeful Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya, dua pelaku yang tertangkap tangan, saat melakukan aksi pencurian  di asrama Ponpes Darul Furkon Mengkuru tersebut. 

"Kedua pelaku kini kita amankan di Polsek guna proses hukum lebih lanjut," katanya.

Menurut Saiful, saat menjalankan aksinya, kedua pelaku masuk ke asrama santri lain terlebih dahulu, setelah itu melanjutkan aksi di kamar korban, saat beraksi pun pelaku sempat mengetuk pintu kamar korban terlebih dahulu.

Bahkan pelakupun, tak segan-segan mendobrak pintu kamar korban, tetapi justru aksi pelaku ini diketahui korban, dan langsung meneriaki pelaku maling,

Sementara kedua pelaku saat diteriaki maling, kalang kabut saat akan berusaha untuk kabur. Karena jalan untuk kabur telah dikepung masyarakat, dan akhirnya kedua pelaku pasrah saat ditangkap warga. 

Guna menghindari main hakim, kedua pelaku langsung diamankan ke rumah kepala desa, dan petugas dari Polsekpun datang keTKP, dan langsung mengamankan kedua pelaku dan barang bukti ke Polsek.

"Barang bukti yang diamankan yaitu tiga butir telur ayam, satu pasang sepatu futsal dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya," tandasnya.