Mataram (ANTARA) - Tim Intelijen Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti mengungkap kasus pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan solar bersubsidi dengan dexlite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Mataram.
"Pengisian dua jenis campuran BBM ini rencananya akan dijual ke salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan alat berat," kata Kepala Penerangan Korem 162/WB Mayor Infanteri Asep Okinawa di Mataram, Rabu.
Dia pun mengatakan kasus ini terungkap berkat tindak lanjut informasi masyarakat. BBM oplosan itu diangkut dengan truk berwarna merah yang atap belakangnya tertutup terpal biru.
"Informasinya aktivitas pengoplosan ini sering dilakukan pada malam hari atau jam SPBU tutup," ujarnya.
Aktivitas mereka pun terungkap pada Selasa (12/4) siang. Tim intelijen mendapatkan pada bagian belakang truk tersebut terdapat tangki ukuran besar.
"Jadi nampaknya truk itu sudah dimodifikasi agar pengisian BBM itu tidak mudah terungkap. Saluran pengisian minyak pada SPBU, itu yang langsung terhubung dengan tangki dalam truk," ucap dia.
Dari pemeriksaan, tangki dalam truk itu mampu menampung BBM hingga 3.000 liter. Pihaknya juga sudah memastikan bahwa BBM dalam tangki itu campuran solar subsidi dengan dixlite.
Dengan temuan tersebut, tim intelijen menangkap pengemudi truk berinisial AM serta menyita truk angkut BBM. Bahkan dari interogasi AM, diketahui bahwa pengisian BBM oplosan itu tidak dilengkapi izin.
Karena itu, Tim Intelijen Korem 162/WB menindaklanjuti tangkapan tersebut dengan menyerahkan persoalannya ke pihak kepolisian.
"Untuk kelanjutan proses hukum, kami sudah serahkan ke Polsek Sandubaya," ucap dia.
Sementara, Kapolsek Sandubaya Komisaris Polisi Muhammad Nasrullah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima dan menindaklanjuti ke proses hukum perihal hasil tangkapan Tim Intelijen Korem 162/WB.
"Sudah kita terima dan sekarang kita serahkan ke bagian Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) Satreskrim Polresta Mataram," kata Nasrullah.
Alasannya dilimpahkan ke tipidter karena Polsek Sandubaya tidak memiliki kewenangan dalam hal tersebut.