Mataram (ANTARA) - Polda NTB mengingatkan mewanti-wanti agar para calon siswa Polri agar tidak tergiur dengan oknum yang mengaku mampu meluluskan dengan imbalan atau "penembak di atas kuda".
Jika ada hal seperti itu maka dipastikan merupakan modus penipuan, kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto SIK MSi di sela-sela tes kesehatan penerimaan terpadu yang berlangsung di gedung Sasana Dharma Polda NTB, Selasa.
“Hati-hati dengan para penembak di atas kuda yang sebenarnya merupakan spekulan dalam proses penerimaan Polri,” kata Artanto.
Penembak di atas kuda merupakan istilah untuk oknum baik internal maupun eksternal yang berspekulasi mengaku mampu meluluskan, namun sejatinya calon siswa Polri itu lulus secara murni atau tidak lulus karena memang tidak memenuhi syarat dalam penerimaan.
“Dalam kesempatan ini kami sampaikan agar para Calon Siswa maupun keluarga agar tidak tergiur dengan calo. Jika ada yang mengaku mampu meluluskan, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan. Segera laporkan dan kami proses,” tegasnya.
Demikian pula disampaikan pengawas eksternal penerimaan Polri, Syarif Hasim dari Lingkar Study Transformasi yang ditemui dalam kesempatan yang sama.
“Dua tahun ini saya dipercaya mengawasi penerimaan Polri di Polda NTB dan tidak ada saya temukan celah untuk dilakukan permainan yang bisa dilakukan oleh calo,” ungkapnya.
Menurutnya, jika ada oknum yang mengaku dapat meluluskan maka itu dipastikan merupakan modus penipuan dan sangat merugikan bagi Calon Siswa itu sendiri maupun bagi nama baik Kepolisian.
Berita Terkait
Polres Lombok Tengah jamin penerimaan anggota Polri transparan
Selasa, 19 November 2024 15:45
Berikut nama 18 penyandang disabilitas yang jadi anggota Polri di 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 13:05
Polri: Tidak ada pungutan biaya masuk Akpol
Minggu, 2 Juni 2024 15:20
Polri terima dua personel disabilitas jalur rekrutmen
Senin, 26 Februari 2024 6:21
Survei Unnes sebutkan 94,5 persen responden puas seleksi Akpol
Selasa, 25 Juli 2023 20:10
Polres Sumbawa Barat: Penerimaan Polri 2023 bebas calo
Rabu, 12 April 2023 13:26
Polda NTB atensi laporan dugaan penerimaan suap anggota narkoba
Rabu, 10 Agustus 2022 18:14
Polres Lombok Tengah pastikan penerimaan Akpol 2022 bebas KKN
Rabu, 13 April 2022 12:05