Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan pemerintah daerah setempat telah memiliki alat penyebarluasan informasi gempa bumi, yakni warning receiver system (WRS) yang dipasang di gedung kantor bupati oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Dengan adanya alat tersebut bisa membantu pemerintah daerah dalam menghadapi bencana gempa bumi," kata Kepala BPBD Lombok Tengah H Ridwan Makruf di Praya, Rabu.
Selain telah memiliki alat pendeteksi gempa bumi, katanya, wilayah Kabupaten Lombok Tengah telah dilengkapi alat peringatan dini atau WRS untuk tsunami yang dipasang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Alat itu berfungsi untuk mendeteksi ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami," katanya.
Ia mengatakan, alat ini penting untuk mendapatkan informasi terjadinya gempa dan tsunami yang dapat dijadikan kebijakan dalam mengambil tindakan saat terjadi gempa dan tsunami, seperti langkah evakuasi maupun mitigasi, sehingga perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan keberadaan alat tersebut.
"Alat itu dipasang sejak dua tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah berharap kepada pemerintah pusat supaya bisa menambah alat pengeras suara pendeteksi tsunami tersebut, sehingga jangkauannya bisa lebih luas, tidak hanya di KEK Mandalika, namun bisa sampai di wilayah Pantai Lombok Tengah, seperti di wilayah Selong Belanak.
"Warga yang tinggal dekat dengan pantai tidak hanya di KEK, tapi di wilayah Pantai Selong Belanak, Mawun dan Torok Aik Belek, sehingga butuh penambahan alat tersebut," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah Wakili NTB di ajang Paritrana Award 2024
Sabtu, 20 April 2024 5:08
Program pompanisasi di Lombok Tengah dukung ketahanan pangan
Jumat, 19 April 2024 18:03
Mantan Gubernur NTB bertemu Bupati Lombok Tengah, apakah terkait Pilkada 2024?
Jumat, 19 April 2024 14:50
Sebanyak 26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 12:17
DPRD dukung peningkatan produksi UMKM di Lombok Tengah
Jumat, 19 April 2024 12:15
Jumlah sampah di Lombok Tengah meningkat 10 ton selama Ramadhan
Kamis, 18 April 2024 17:49
Pemkab Lombok Tengah ajukan izin mutasi 192 pejabat ke Kemendagri
Kamis, 18 April 2024 16:22
Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah
Kamis, 18 April 2024 10:21