Wagub NTB mendorong minat baca dari posyandu keluarga

id NTB,Wagub NTB,Posyandu Keluarga

Wagub NTB mendorong minat baca dari posyandu keluarga

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Pemprov NTB).

Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Sitti Rohmi Djalilah mendorong peningkatan minat baca dan kemampuan literasi di masyarakat melalui posyandu keluarga.

"Pekerjaan rumah (PR) dalam terus meningkatkan minat baca serta kemampuan literasi masyarakat NTB," ujar Wagub NTB, saat membuka kegiatan "Berbagi Inspirasi Solusi dari Kemitraan Pemerintah dan LPTK untuk Literasi dan Nominasi Dasar NTB" di Mataram, Kamis.

Wagub mengatakan pada 2020, berdasarkan data Perpustakaan Nasional dalam mengukur Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) pada 34 provinsi di Indonesia, NTB berada di urutan 14 dengan indeks 13,89. Sementara hasil IPLM di Tahun 2021, NTB meningkat pada urutan ke 10 dengan indeks 17,66.

Karena itu wagub mengapresiasi capaian yang merupakan kolaborasi serta sinergitas berbagai pihak tersebut. Namun, capaian tersebut diharapkannya tidak lantas membuat NTB berbangga diri, karena masih banyak PR yang harus dikerjakan agar peningkatan minat baca dan literasi masyarakatnya bisa terus tumbuh.

Ia mengatakan PR dalam terus meningkatkan minat baca serta kemampuan literasi masyarakat NTB diharapkan dapat ditingkatkan melalui posyandu keluarga.

Pemprov NTB, katanya, memiliki program unggulan, yakni Revitalisasi Posyandu, yang mana menjadikan posyandu di setiap dusun di seluruh wilayah itu menjadi posyandu berbasis keluarga. Posyandu keluarga yang dapat menjadi pusat edukasi beragam permasalahan masyarakat, dari kesehatan, sosial hingga pendidikan.

"Pemprov NTB mendorong proses edukasi berbasis dusun melalui revitalisasi posyandu. Kita yakinkan fungsinya sebagai pusat edukasi," ujar perempuan inspiratif NTB tersebut.

Wagub NTB juga berharap, nantinya di setiap posyandu keluarga terdapat pojok baca. Pojok baca ini yang diharapkan nanti dapat meningkatkan minat baca dan mampu meningkatkan kemampuan literasi masyarakat NTB.

"Mari kita jadikan NTB tempat yang sangat nyaman bagi anak untuk senang membaca dan cinta membaca," katanya.