Ende (ANTARA) - Warga Kota Ende menantikan Presiden RI Joko Widodo hingga Kamis, pukul 00.39 Wita di depan Hotel Grand Wisata yang menjadi tempat menginap Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Kabupaten Ende, NTT.
"Beda sekali pancarannya. Biar suasana gelap, tapi bapa (Presiden Jokowi,red.) bercahaya ketika tiba di hotel dari kemarin. Biar mau berdesakan, ini baru pertama kali kita lihat. Kita puas lihat bapa," kata seorang warga bernama Eva di halaman hotel, Rabu malam.
Dia mengatakan, kerinduan ingin bertemu Presiden itu mengalahkan rasa kantuk dan dingin malam itu. Warga memadati beberapa titik ruas jalan yang telah dijaga petugas dan akan menjadi rute mobil Presiden. Begitu tiba pukul 00.37 Wita, Presiden menunjuk empat orang untuk berfoto. Setelah itu, Presiden itu masuk ke dalam hotel.
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi rumah warga di Ende berikan bantuan
Baca juga: Presiden Jokowi dorong masyarakat segera peroleh vaksin penguat
Kepala Negara itu telah kembali dari kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada, Rabu sore. Pada malam hari, Presiden hadir dalam Konser Kebangsaan yang merupakan salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Stadion Marilonga Ende.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghabiskan malam bersama masyarakat dengan menonton Konser Kebangsaan membumikan Pancasila yang menghadirkan grup musik Slank dan Kla Project.
Berita Terkait
Sangkep Warige Bau Nyale 2024 siap digelar di Wisata Ende Mandalika
Jumat, 12 Januari 2024 13:47
Jalur utara Pulau Flores di Ende terputus akibat longsor
Sabtu, 11 Februari 2023 13:04
Pemprov NTT salurkan Rp60 miliar bangun jalan di Ende
Rabu, 14 September 2022 19:51
Bupati Ende jalin kerja sama kembangkan pariwisata dengan Bali
Selasa, 2 Agustus 2022 7:13
BPOLBF targetkan kunjungan wisatawan ke Ende 200 ribu orang
Kamis, 16 Juni 2022 12:03
Jokowi dan Iriana nonton Slank Konser Kebangsaan di NTT
Kamis, 2 Juni 2022 5:58
Ketua MPR-RI dorong pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
Rabu, 1 Juni 2022 17:28
Pancasila harus jadi "Auto Regulator" yang bersarang
Rabu, 1 Juni 2022 9:32