DELAPAN NEGARA IKUT PERJALANAN DIPLOMATIK KE LOMBOK

id

     Mataram, 24/10 (ANTARA) - Pejabat Kedutaan Besar dari delapan negara di kawasan Amerika dan Eropa memastikan diri untuk ikut dalam perjalanan diplomatik bidang ekonomi ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dijadwalkan 25-28 Oktober 2011.

     "Sudah ada pemberitahuan daftar pesertanya, pejabat Kedubes dari delapan negara di kawasan Amerika dan Eropa dipastikan ikut dalam perjalanan diplomatik itu," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Moh Faozal, di Mataram, Senin.

     Kedelapan negara itu yakni Amerika Serikat, Ekuador, Italia, Polandia, Suriname, Ukrania, Venesuela dan Uni Eropa.

     Dari delapan negara itu, tiga Duta Besar (Dubes) masing-masing Dubes Ekuador, Italia dan Suriname, dipastikan akan hadir. Sementara lima negara lainnya akan diwakili oleh pejabat kedutaan seperti Sekretaris Kedubes, Konselor dan Kepala Departemen Perdagangan dan Promosi Investasi.

     Faozal mengatakan, kunjungan diplomatik bidang ekonomi atau "Economic Diplomatic Filed Trip" itu difasilitasi oleh Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, yang bertujuan membantu mendekatkan potensi yang dimiliki negara-negara di kawasan Amerika dan Eropa, dengan Provinsi NTB.

     "Tentu diharapkan potensi yang dimiliki NTB dapat dikembangkan menjadi peluang kerja sama yang nyata dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, khususnya bagi kepentingan pembangunan di wilayah ini," ujarnya.

     Dijadwalkan peserta "Economic Diplomatic Filed Trip" Amerika dan Eropa itu akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, secara bertahap pada Selasa (25/10) siang dan sore.

     Selanjutnya, menghadiri pertemuan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB, sekaligus mendengar pemaparan tentang potensi daerah, oleh Gubernur NTB atau pejabat yang mewakili, yang dijadwalkan, Rabu (26/10) pagi.

     Pertemuan koordinasi itu dipusatkan di kawasan wisata Sengggigi, Kabupaten Lombok Barat, tepatnya di Hotel Sheraton, yang juga menjadi tempat penginapan para tamu negara itu.

     Setelah itu, peserta "Economic Diplomatic Filed Trip" Amerika dan Eropa itu melakukan peninjauan ke sentra-sentra ekonomi, kebudayaan dan pariwisata di Pulau Lombok, seperti industri rumput laut PT Phoenix Mas Mandiri, sentra gerabah di Banyumulek, Lombok Barat, dan sentra mutiara di Sekarbela, Kota Mataram.

     Pada hari ketiga perjalanan diplomatik bidang ekonomi Amerika dan Eropa itu, berupa peninjauan ke lokasi wisata di kawasan Mandalika, di Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, kemudian mengunjungi lokasi budidaya rumput laut dan mutiara di Gerupuk.

     "Ada juga agenda kunjungan ke desa wisata Sade di Lombok Tengah, kemudian menuju sentra kerajinan tenun di Sukarare," ujar Faozal. (*)