Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap agama Islam memiliki peran penting serta menjadi solusi dalam mengatasi tantangan dan dinamika krisis global karena selalu relevan dengan situasi dan kondisi apa pun.
"Islam, sebagai ajaran universal dan selalu relevan dengan situasi dan kondisi apa pun dan di mana pun, diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi berbagai tantangan dan dinamika dari krisis-krisis global," kata Wapres saat membuka Konferensi Internasional Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu.
Dalam acara yang mengusung tema "Peran dan Tantangan Agama dalam Merespons Krisis Global" tersebut, Wapres menjelaskan para ulama telah merumuskan bahwa tujuan syariat Islam adalah untuk kemaslahatan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Para ulama menetapkan prinsip-prinsip yang membawa kemaslahatan, yaitu menjaga agama, menjaga keselamatan jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta.
Bahkan, tambah Ma'ruf, masih ada dua prinsip lagi yang termasuk dalam tujuan syariat Islam perlu ditambahkan, yaitu menjaga keamanan dan kedamaian serta menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan lingkungan global. "Kedua hal ini sangat erat hubungannya dengan terbangunnya kemaslahatan umat manusia secara global," katanya.
Dia menegaskan Islam ahlusunnah wal jama’ah, yang dianut Nahdlatul Ulama (NU), selain memegang teguh prinsip-prinsip tujuan syariat Islam tersebut juga mendasarkan pemikirannya pada asas moderat, adil, seimbang, dan toleran.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ingatkan bahaya propaganda komputasional