Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau kepada nelayan atau masyarakat yang berada di pesisir pantai untuk mewaspadai fenomena supermoon dan potensi gelombang tinggi yang terjadi, supaya tidak pergi melaut.
"Kondisi gelombang tinggi ini penting disampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dampak gelombang tinggi yang terjadi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah M Kamrin di Praya, Rabu.
Untuk itu, berharap kepada para nelayan mengikuti terus informasi dari BMKG seperti apa prediksi gelombang laut setiap harinya maupun dampak fenomena supermoon tersebut, agar bisa mengantisipasi dini dan menyesuaikan kegiatan operasional penangkapan di laut.
"Intinya kita harapkan para nelayan kita mampu beradaptasi dengan kondisi ini serta kita harapkan agar setiap turun melaut terap mempersiapkan alat pengaman sebagai antisipasi terjadi masalah atau kecelakaan laut," katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah NTB berpotensi diterjang banjir pesisir atau banjir rob, berdasarkan pantauan dari data water level dan prediksi pasang surut.
"Banjir pesisir (rob) tersebut mulai 11 sampai 23 Juni 2022," katanya.
BMKG menyatakan, Indonesia sudah masuk fase pasang air laut tertinggi yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. Bersamaan dengan itu, di Indonesia terdapat fenomena Super Full Moon yaitu, fase bulan purnama pada 14 Juni 2022, sehingga di beberapa wilayah di Indonesia berpotensi banjir rob.
Berdasarkan citra Satelit Altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi. "Untuk masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai dan yang beraktivitas untuk tetap waspada dampak gelombang tinggi yang terjadi di wilayah NTB khususnya," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Nur Siti Zulaichah dalam keterangan tertulisnya.
Berita Terkait
Thailand tuntut pemulangan segera awak kapal ditahan Myanmar
Selasa, 3 Desember 2024 5:22
Nelayan NTB diminta waspadai gelombang tinggi capai 2,5 meter
Kamis, 28 November 2024 12:02
KKP dan MSC sinergi kembangkan sertifikasi ecolabel
Kamis, 28 November 2024 5:59
Tim SAR evakuasi mayat nelayan di Perairan Labuan Badas Sumbawa
Senin, 18 November 2024 14:53
Geger!! Buaya liar berjemur di keramba udang milik nelayan Lombok Timur
Selasa, 12 November 2024 20:30
Nelayan Mataram sambut program penghapusan hutang
Jumat, 8 November 2024 13:15
Nelayan di Mataram diimbau waspada anomali cuaca
Jumat, 8 November 2024 13:14
Kapal nelayan tenggelam di Jeju- Korsel, 2 tewas dan 12 hiang
Jumat, 8 November 2024 10:14