Kejurda Paralayang bakal digelar di Pantai Lancing Loteng

id Paralayang ,Lombok Tengah,kejurda paralayang ntb

Kejurda Paralayang bakal digelar di Pantai Lancing Loteng

Atlet paralayang saat terbang di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Istimewa)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) paralayang di Pantai Lacing, Desa Mekarsari, Kabupaten Lombok Tengah.

"Lomba paralayang direncanakan digelar 21 - 24 Juli 2022 mendatang," kata Kepala BNN Provinsi NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.

Kegiatan Kejurda paralayang dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika (HANI) tersebut akan diikuti atlet paralayang se-NTB. Lokasi kegiatan di Pantai Lancing itu tak hanya menghadirkan keindahan, namun memiliki keistimewaan sebagai lokasi Paralayang.

"Kejuaraan paralayang ini untuk memperingati Hari Narkotika Nasional dan juga sebagai ajang menyemangati para atlet Federasi Aero Sport (Fasi) di NTB," katanya.

Para atlet paralayang di NTB cukup banyak, hampir di semua kabupaten/kota terdapat atlet paralayang dan mereka siap mengikuti Kejurda nantinya. Masing-masing kabupaten mengirimkan sejumlah atletnya untuk mengikuti Kejurda tersebut.

"Semua atlet dari kabupaten/kota akan ikut dalam lomba paralayang tersebut," katanya.

Beberapa kategori lomba dalam kegiatan tersebut ada 10 item, terdiri atas U-22 perorangan putera, U-22 perorangan puteri, umum perorangan putera, umum beregu putera, U-22 Beregu 4 orang per-kabupaten/kota putera. Selain itu, U-22 beregu 4 orang per-kabupaten/kota puteri, open overall (gabungan putera dan puteri), special class air force/kelas pelajar (gabungan putera dan puteri).

Festival tandem/solo, lomba fotografi (3 spot) yakni alam/batu cadas (natural), paralayang (sport) dan kehidupan masyarakat sekitar (sosial).

“Peserta yang akan mengikuti Kejurda sementara ini sebanyak 65 orang,” ujarnya.

Dengan rincian, 10 orang dari Kabupaten Lombok Utara, 5 dari Mataram, 5 dari Lombok Barat, 20 dari Lombok Tengah, 5 dari Lombok Timur, 10 dari Kabupaten Sumbawa Besar dan 10 orang dari Kabupaten Sumbawa.

"Namun, tidak menutup kemungkinan ada peserta dari luar NTB dan kami persilahkan jika ingin ikut," katanya.

Pada tanggal 21-22 Juli akan digelar free practice day dan pada 23 Juli Kejurda dimulai. Sementara, pada 24 Juli akan digelar festival. Sehingga penyelenggara telah mulai melakukan sosialisasi dan persiapan dalam rangka mendukung dan mensukseskan ajang tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan pembahasan bersama stakeholder lainnya untuk menyukseskan acara tersebut. Mohon doa dan dukungan demi kelancaran acara," katanya.