Ruwatan Nusantara digelar di Candi Tirta Kasongan Bantul

id Ruwatan Nusantara ,Candi Tirta,Ki Kasidi

Ruwatan Nusantara digelar di Candi Tirta Kasongan Bantul

Ki Kasidi Hadiprayitno MRBA Kawindrawinoto, Guru Besar dalam bidang pedalangan yang mewarisi keahlian sebagai dalang ruwatan di Candi Tirta Kasongan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (2/7/2022). (FOTO ANTARA/Hery Sidik)

Bantul, DIY (ANTARA) - Sebuah tradisi upacara adat budaya masyarakat Jawa yang bertujuan membuang sial atau menyelamatkan dari gangguan tertentu, bertajuk "Ruwatan Murwokolo Nusantara" akan digelar di Candi Tirta Kasongan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 13 Agustus 2022.

"Ruwatan sebagai upacara religi budaya Jawa melalui doa dalam seni budaya pewayangan, bertujuan untuk memperbaiki berbagai hal aura buruk," kata panitia Ruwatan Murwokolo Nusantara Ki Kasidi Hadiprayitno MRBA Kawindrawinoto di Candi Tirta Kasongan Bantul, Sabtu.

Ruwatan sendiri akan dilakukan Ki Kasidi, seorang dalang yang mewarisi keahlian sebagai dalang ruwatan dari ayahnya. Kasidi adalah Guru Besar dalam bidang pedalangan di salah satu perguruan tinggi seni Indonesia ternama di Yogyakarta.

Baca juga: Keren, Candi Prambanan dilengkapi akses kaum difabel
Baca juga: Budaya Jawa mengalir di tanah Sembalun

Ki Kasidi mengatakan, dalam Murwokolo ini berarti menghalangi adanya aura angkara murka yang kemungkinan ada pada pribadi, bangunan, tempat, bisnis, jodoh, dan lain sebagainya.

"Ruwatan telah menjadi sarana spiritual diyakini masyarakat dalam budaya Jawa. Dalam kegiatan lain seperti ruqyah yang berarti melindungi dan menyembuhkan dari gangguan sihir, santet, penyakit secara Islami," katanya.

Dalam era sekarang ini, kata dia, maraknya kembali ke budaya Nusantara telah menjadi gaya tersendiri dalam kehidupan masyarakat, kembali ke alam dan budaya tradisi telah menjadi salah satu pilihan tersendiri untuk menentramkan hati.