Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan penambahan kasus COVID-19 hingga menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah masih nihil atau kosong.
"Kasus baru COVID-19 belum ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suardi di kantornya di Praya, Jumat.
Meskipun tidak ada penambahan kasus baru, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, supaya bisa mencegah penyebaran virus tersebut.
"Walau tidak ada kasus, Protokol kesehatan tetap dijaga," katanya.
Ia mengatakan, pelayanan vaksinasi di Lombok Tengah saat ini masih tetap dibuka, namun kondisi saat ini minat warga untuk vaksin. Berdasarkan data sementara capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 727.216 atau 94 persen dari target 767.700 dosis. Sedangkan untuk capai vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen dan dosis tiga 281.075 atau 19 persen.
"Untuk stok vaksin tersedia dan layanan di semua Puskesmas tetap dibuka," katanya.
Untuk mendorong percepatan vaksinasi di Lombok Tengah pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan TNI-Polri guna mempercepat capaian vaksinasi seusai dengan target yang ditetapkan pemerintah.
"Untuk saat ini masih belum ada gerakan vaksinasi yang dilaksanakan, tapi layanan tetap dibuka," katanya.