Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass hipnotis pengunjung Festival Kali Jangkuk

id Ary Juliyant & Blue Grass,Festival Kali Jangkuk,Mataram

Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass hipnotis pengunjung Festival Kali Jangkuk

Ary Juliyant & Bluegrass di Festival Kali Jangkuk, Sabtu (23/07/2022).

kereta api dari Selong Lombok Timur menuju Pulau Sumbawa dengan melewati terowongan bawah lautnya

Mataram (ANTARA) - Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass menghipnotis pengunjung Festival Seni dan Budaya Kali Jangkuk di Kelurahan Pejeruk, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (23/7) malam.

Bagaimana tidak aksi jari jemari Ary Juliyant di senar banjo serta tiupan harmonikanya membuat penonton tepuk tangan seolah-oleh mengajak bergoyang. Terlebih lagi permainan apik bass Kang Wawan.

Di bantaran Kali Jangkuk yang saat ini sudah benar-benar indah, menjadi saksi tembang "Mataram Dream Express", sebuah tembang mimpi akan adanya kereta api dari Selong Lombok Timur menuju Pulau Sumbawa dengan melewati terowongan bawah lautnya.

Tembang ini dimainkan dengan tempo cepat dan nuansa country semakin terasa. Terlebih lagi dengan lirik-liriknya yang menggelitik.

"Saya nyanyikan Mataram Dream Express ya," kata Ary Juliyant yang akrab dipanggil nama Kang Ary ini di hadapan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana yang hadir juga dalam even tersebut.

Baca juga: Wali Kota apresiasi Festival Seni Budaya Kali Jangkuk

Baca juga: Festival Kali Jangkuk gairahkan seni dan budaya Kota Mataram

Eksplorasi dari Kang Ary Juliyant ini benar-benar luar biasa. Tembang balada yang memukau penonton dan konsisten di jalurnya, patut diacungi jempol.

Tidak berhenti di sana saja, Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass melanjutkan tembang berjudul Kirik & Plastik, Iceu Ke Belanda dan Survival.

Kirik & Plastik pas sekali temanya dengan Festival Kali Jangkuk, yang tidak lain mengajak warga Kota Mataram untuk menjaga akan sungai yang bermuara di Pantai Ampenan tersebut.

Sedikit mengenal nama Bluegrass yang terpampang dalam grup Kang Ary tersebut, sekilas memang mirip musik country yang diusung dari western Negeri Paman Sam. Hal itu tak terlepas dengan alat musik banjo-nya.

Disebutkan bahwa sumber aliran musik itu yakni tradisional Inggris, Skotlandia, Irlandia, musik Appalachia, musik Old-Time, Musik Afrika-Amerika, string band, dan blue jazz.

Sementara itu, Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Mohan Roliskana, mengapresiasi Festival Seni dan Budaya Kali Jangkuk yang digagas Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan dan karang taruna setempat, serta didukung Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat.

"Saya apresiasi acara ini, inisiatifnya bagus sekali, acara ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menampilkan kreatifitas mereka," kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana seusai menghadiri event tersebut, Sabtu (23/7) malam.

Dalam Festival Kali Jangkuk sendiri, terdiri dari tiga stage, antara lain, stage utama Ary
Juliyant & The Badjigur Bluegrass dan stage barat dengan penampilan musik tradisional khas Suku Sasak Cilokaq serta pembacaan puisi Kang Abenk.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ary Juliyant & Bluegrass hipnotis pengunjung Festival Kali Jangkuk