Mataram (ANTARA) - Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggiatkan sosialisasi penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Sabtu, mengatakan, sasaran dari sosialisasi ini adalah kelompok tani ternak dan rumah potong hewan.
"Dalam giat, tim menyosialisasikan berbentuk edukasi tentang bagaimana cara antisipasi dan penanganan terhadap penularan dan penyebaran PMK," kata Artanto.
Terakhir, lanjut dia, aktivitas sosialisasi oleh tim biddokkes terpantau di wilayah Majeluk, Kota Mataram. Aktivitas pada Jumat (5/8) sore, itu tim memberikan pemahaman kepada kelompok tani ternak dan rumah potong, khusus kambing milik kelompok Beriuk Maju.
"Dalam kegiatan kemarin, tim juga melakukan penyemprotan desinfektan dan dekontaminasi pada kandang, peralatan, kendaraan dan bahan-bahan lainnya yang kemungkinan menularkan penyakit PMK pada ternak," ucapnya.
Melalui kegiatan tersebut, tim juga melakukan pengamatan dan penelusuran dari jalur distribusi ternak.
"Dari penelusuran itu tim melakukan pergerakan berlanjut. Jadi aktivitas dilakukan dari satu pintu ke pintu lain," ujar dia.
Berita Terkait
Kemenag Mataram gencarkan sosialisasi kurban di tengah PMK
Jumat, 8 Juli 2022 18:44
Pemkot menyiapkan tim gabungan sosialisasi PMK jelang Idul Adha
Senin, 27 Juni 2022 12:55
Vaksinasi PMK untuk hewan ternak di NTB sudah capai 700 ribu dosis
Rabu, 20 November 2024 10:47
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30
Kejari Sumbawa tangani kasus dugaan korupsi dana vaksin PMK ternak
Senin, 8 Januari 2024 18:30
Seluruh ternak kurban di Kolaka Utara telah divaksin
Rabu, 21 Juni 2023 20:47
Polisi melakukan penyekatan hewan ternak di Pelabuhan Sumbawa Barat
Sabtu, 8 April 2023 16:02