Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Tim Evakuasi berhasil mengevakuasi mayat Boaz Tan Anam (37) kelahiran Israel berkebangsaan Portugal yang jatuh ke dalam jurang sedalam 150 meter dari Puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TN Gunung Rinjani (BTNGR), Dwi Pangestu, melalui keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan tim evakuasi berhasil mengevakuasi mayat WNA, Boaz Tan Anam kebangsaan Portugal.
Meski dalam proses evakuasi, tim terkendala dengan cuaca buruk yakni, angin kencang di puncak Gunung Rinjani. Selain itu, Tim terkendala dengan medan berupa bebatuan yang mudah jatuh.
Baca juga: Warga Portugal diduga tewas setelah jatuh ke jurang Gunung Rinjani Lombok
Meski demikian, dengan semangat kemanusiaan tim tidak menyerah. Sekira pukul 14.22 Wita korban berhasil dievakuasi menuju puncak Rinjani, kemudian dilakukan packing ulang jenazah korban.
"Alhamdulillah, hari ini tim berhasil mengevakuasi jenazah korban. Kerja keras tim patut kita syukuri," katanya.
Adapun proses evakuasi, lanjut Dwi memaparkan. Pukul 03.00 Wita tim evakuasi menuju TKP puncak Rinjani, lalu pada pukul 09.45 Wita tim tiba di puncak Rinjani dan melakukan asesman, menyiapkan peralatan dilanjutkan langsung turun ke TKP untuk mengevakuasi korban.
Pukul 15.05 Wita, jenazah korban beserta tim bergerak turun menuju pelawangan Sembalun. Selanjutnya menuju posko evakuasi di Sembalun.
"Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu kami dalam misi kemanusiaan ini. Sehingga jenazah korban berhasil di evakuasi," ucapnya.
Untuk diketahui, Hingga saat berita ini diturunkan, tim beserta jenazah korban dalam perjalanan menuju posko evakuasi di Sembalun. Dan diperkirakan tim tiba di posko sekitar pukul 22.00 Wita.