Chair DEWG G20 ajak delegasi nikmati alam Nusa Dua

id kominfo,dewg,g20,dewg keempat

Chair DEWG G20 ajak delegasi nikmati alam Nusa Dua

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mira Tayyiba dalam acara “welcoming dinner” DEWG G20 di Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/08/2022). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Chair Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia Mira Tayyiba mengajak para delegasi negara anggota G20 untuk menikmati alam Nusa Dua, Bali, menjelang pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20.

“Sejak Anda tiba, Anda mungkin telah melihat bentangan pasir yang cukup luas dengan pemandangan laut yang indah dan taman yang rimbun, memancarkan resor mewah, yang dengan jelas menggambarkan Nusa Dua sebagai lokasi pulau yang paling mewah,” kata Mira yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika saat membuka “welcoming dinner” di satu resort di Nusa Dua, Bali, Minggu malam.

Para delegasi DEWG G20 pada Minggu malam menghadiri jamuan makan malam dengan latar pemandangan pantai. Mereka juga disuguhkan pertunjukan Tari Sri Puspa Agung yang merupakan tarian penyambutan khas Bali.

Kepada para delegasi DEWG G20, Mira membagikan sejarah singkat mengenai Nusa Dua. Ia mengatakan Nusa Dua mulanya hanyalah kawasan yang tidak populer untuk dijadikan tempat tinggal pada akhir 1960-an. Saat itu, kata Mira, kondisi tanah Nusa Dua hanya bisa menopang pohon kelapa, air tawar yang terbatas, dan listrik tidak merata.

Situasi kemudian berubah pada tahun 1970-an ketika pemerintah Indonesia bergandengan tangan dengan berbagai pihak untuk mengembangkan model terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk tujuan wisata di Bali, kata Mira menjelaskan.

“Maju ke masa sekarang, daerah seluas lebih dari 300 hektar, rumah bagi pulau-pulau, hotel dan resor terbaik, pantai yang indah, budaya dan pemandangan alam yang mempesona, Nusa Dua telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi, baik secara nasional maupun global, karena mengusung kesadaran lingkungan dalam perencanaan dan pengembangan,” ujar Mira.

Baca juga: Kapolresta Denpasar patroli pastikan Bali aman jelang KTT G20
Baca juga: Toyota kerahkan ratusan mobil listrik Lexus UX-300e dukung KTT G20


Dalam kesempatan yang sama, Mira mengatakan jamuan makan malam pada Minggu menandakan bahwa rangkaian DEWG, mulai dari tiga sidang utama yang telah diadakan sebelumnya hingga pertemuan lainnya, termasuk pertemuan bilateral, telah diselesaikan dan kini bergerak menuju pertemuan terakhir DEWG.

“Setelah perjalanan yang begitu panjang, inilah saatnya, mendekati pertemuan keempat, pertemuan terakhir Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20,” kata Mira. Mira juga mengundang para delegasi untuk menghadiri pembukaan pertemuan satuan kerja industri atau Industry Task Force (ITF) DEWG yang diadakan di Grand Ballroom Mulia Resort pada Senin (29/8) pagi.

Menurut Mira, acara tersebut akan mempertunjukkan pencapaian atas transformasi digital Indonesia serta berfungsi sebagai wadah untuk memfasilitasi delegasi ITF G20 untuk berinteraksi dan bertukar ide, serta mengejar peluang untuk berkolaborasi dengan multi-stakeholder yang lebih besar.