Menyemut, puluhan ribu jamaah hadiri Hultah NWDI ke-87 di Pancor

id Hultah NWDI ke-87,Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid

Menyemut, puluhan ribu jamaah hadiri Hultah NWDI ke-87 di Pancor

Puluhan ribu jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, menyemut menghadiri acara peringatan Hultah NWDI ke-87 dan Haul  ke-25 Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, yang digelar di Pancor, Minggu (18/9).

Jadilah busur-busur panah dalam perjuangan membesarkan NWDI
Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Puluhan ribu jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, menyemut menghadiri acara peringatan Hultah NWDI ke-87 dan Haul  ke-25 Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, yang digelar di Pancor, Minggu (18/9).

Perayaan Hultah NWDI ke 87 di Pancor di hadiri Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, dan undangan lainnya termasuk undangan dari dosen  Al Azhar Mesir. Hadir juga  Ummi Hj Sitti Rauhun Abdul Madjid yang datang bersamaan dengan Ketua PB NWDI Tuan Guru Bajang ( TGB) DR HM Zainul Majdi.

Kedatangan TGB bersama Ummi Hj Sitti Rauhun ZAM disambut dengan doa pusaka oleh Puluhan ribu jamaah yang membanjiri arena Hultah.

TGB DR HM Zainul Majdi dalam pengajian akbarnya, mengatakan, kehadiran jamaah di acara Hultah NWDI ini bentuk kecintaan kita kepada guru kita Maulana Syech almagfurullah TGKHM Zainuddin Abdul Matjid, selaku pendiri, NWDI, NBDI dan NW.

"Karena kesungguhannya mengajar dengan hati, dan mengisi jiwa kita sebagai muridnya, sehingga beramai ramai datang ke arena Hultah untuk bertasakur dan mengenang guru kita," ucap TGB. 

Lebih lanjut, TGB mengatakan problema yang kita hadapi saat ini, yaitu hati yang kosong, kadang kita tidak tahu ujian hidup, apalagi selama ini sering kali prestasi diukur dengan membangun gedung yang bertingkat, tetapi hati yang kosong itu tidak diisi dengan perbuatan yang baik.

"Mari kita isi hati kita yang kosong ini, dengan mengamalkan hizib hizib yang telah diajarkan oleh guru kita Maulana Syech, membaca sholawat sholawat,doa renungan massa dan lainnya," katanya. 

Hidup kita ini, menurut TGB, ibarat buih-buih air, makin banyak buih makin tidak berarti, karena buih tersebut akan hilang dan lenyap, sehingga dirinya mengajak untuk selalu berbuat kebaikan. 

"Jangan sampai hidup kita ini ibarat buih, tapi mari kita tanam kebaikan kebaikan dalam hidup kita," ucapnya. 

TGB juga mengajak para santri untuk bertebaran dan bergerak ke luar, untuk membesarkan NWDI, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Maulana Syech, dalam menyebarkan agama dan melakukan dakwah.

"Jadilah busur-busur panah dalam perjuangan membesarkan NWDI," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua YPH-PPD NWDI, HM Djamaluddin, mengatakan, dua tahun peringatan Hultah tak di laksanakan lantaran pandemi Covid-19, dan saat ini, dirinya mengaku bersyukur Hultah NWDI ke-87 dapat terselenggara, dan semua ini tak lepas atas kehendak  Allah SWT. 

"Alhamdulillah perayaan Hultah ke-87 tahun ini, masyarakat begitu antusias mengikuti segala rangkaian peringatan Hultah NWDI ke-87," katanya seraya mengatakan sebelum puncak perayaan Hultah, panitia telah menggelar 30 lebih rangkaian kegiatan. 

Gubernur NTB DR H Zulkiflimansyah yang juga dewan Pakar PB NWDI dalam sambutannya juga merasa haru melihat antusias jamaah yang datang hadiri Hultah NWDI ken87 di daerah kelahirannya di Pancor.

"Saya yakin, ungkapan Ketua PB NWDI TGB DR Zainul Majdi, NWDI ini tak hanya akan menjadi milik warga Lotim, Lombok, NTB bahkan Indonesia, tetapi NWDI akan mendunia," ucapnya.