Lansia prioritas haji 2023 jika tidak ada batasan usia

id haji,mataram,usia

Lansia prioritas haji 2023 jika tidak ada batasan usia

Ikustrasi: pelepasan jemaah calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat musim haji tahun 2022. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan calon jemaah haji dari kalangan lanjut usia (lansia) menjadi prioritas pemberangkatan pada 2023 jika tidak ada pembatasan usia.

"Kalau tahun depan ketentuan batas usia maksimal 65 tahun ditiadakan maka calon jamaah haji lansia akan diprioritaskan berangkat," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HM Zaidi Abdad di Mataram, Selasa.

Kanwil Kemenag, katanya, dalam hal ini sifatnya masih menunggu hasil negosiasi Menteri Agama RI dengan Pemerintah Arab Saudi terkait dengan kuota haji tahun 2023.

"Apapun yang menjadi keputusan pemerintah pusat, kita siap laksanakan sesuai ketentuan yang ada," katanya.

Namun pihaknya berharap, negosiasi itu bisa memberikan angin segar bagi calon jemaah haji yakni kuota haji tahun depan bisa kembali normal 100 persen dan tidak ada batasan usia maksimal 65 tahun seperti tahun ini.

Apalagi, untuk perjalanan ibadah umroh di tengah pandemi COVID-19 selama ini sudah berjalan normal bahkan usia jemaah yang berangkat umroh ada yang 80 tahun.

"Jadi kita berharap agar tahun depan kuota haji untuk NTB bisa 100 persen dan tidak ada batasan usia," katanya.

Menurutnya, kuota haji tahun 2022 ditetapkan 50 persen dari kuota normal yang biasanya mencapai 4.500 orang. Sementara tahun ini yang bisa diberangkatkan sebanyak 2.042 orang.

"Sisanya mereka terkendala usia dan alasan-alasan lainnya. Untuk data riil jemaah yang gagal berangkat karena usia, ada di kepala bidang, saya kurang hafal," katanya saat ditemui Kantor Wali Kota Mataram seusai bertemu dengan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.