Pamekasan (ANTARA) - Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi mendukung penghentian sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) yang menyebabkan sedikitnya 127 orang meninggal.
"Hentikan dulu. Mari menghukum diri. Dan kalau liga ini dihentikan, Madura siap mendukung," kata Achsanul dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu. "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi lebih lanjut menyatakan, tragedi Kanjuruhan itu merupakan tanggung jawab federasi dalam hal ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). "Jangan malu untuk mundur, karena ini bagian dari tanggungjawab," katanya menambahkan.
Apabila pertandingan itu dihentikan, lanjut AQ, maka jangka waktunya bukan satu pekan, akan tetapi harus menunggu sampai ada langkah dan keterangan dari FIFA. "Dan langkah ini sebagai bentuk hormat dan duka kita terhadap korban dan keluarga yang ditinggal," katanya menegaskan.
Terkait tragedi itu, AQ meminta agar menjadi perhatian semua pihak, termasuk para suporter klub agar mendukung klub lebih dewasa dan tidak anarkis. Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dua di antaranya merupakan anggota polisi.
Baca juga: Wali Kota Surabaya minta semuanya refleksi diri tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Armuji prihatin atas tragedi Arema vs Persebaya
Dari total 127 orang itu, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Berita Terkait
Keluarga dan Aremania doa bersama peringati setahun Tragedi Kanjuruhan, Jatim
Minggu, 1 Oktober 2023 18:58
Polres Malang salurkan modal bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 6 September 2023 18:22
Keluarga korban Tragedi sepak bola Kanjuruhan kecewa vonis terhadap terdakwa
Kamis, 16 Maret 2023 19:06
Tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan dituntut tiga tahun kurungan
Kamis, 23 Februari 2023 21:08
Komnas HAM selesaikan penyelidikan tragedi Kanjuruhan Malang
Senin, 30 Januari 2023 19:05
Tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan dibebaskan, begini tanggapan Kejagung
Jumat, 23 Desember 2022 16:04
Pemerintah memutuskan liga 1 dilanjutkan tapi tanpa penonton
Senin, 5 Desember 2022 16:56
Kuasa hukum kawal proses pemeriksaan hasil autopsi korban sepak bola Kanjuruhan
Senin, 7 November 2022 18:12