Kepengurusan olahraga bela diri kurash NTB dibentuk

id NTB,Cabor Kurash ,KONI NTB

Kepengurusan olahraga bela diri kurash NTB dibentuk

Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi (kiri) didampingi Sekretaris Umum, M Nur Haedin (kedua kiri) menyerahkan surat keputusan Ketua Ferkushi NTB kepada Hj Asnirawati (tengah) didampingi jajaran pengurus di Kantor Sekretariat KONI NTB, Sabtu (8/10/2022). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Kepengurusan olahraga bela diri kurash di Nusa Tenggara Barat (NTB) dibentuk lewat diresmikannya Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Pengprov Ferkushi) NTB.

Asnirawati ditunjuk dan ditetapkan sebagai Ketua Pengprov Ferkushi NTB 2022-2026 berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ferkushi Abdul Hafil Fuddin dan diserahkan kepada Ketua Umum KONI NTB Mori Hanafi di Kantor Sekretariat KONI NTB di Mataram, Sabtu.

Mori berpesan kepada Pengprov Ferkushi NTB agar bekerja secara serius dalam mengembangkan cabang olahraga ini.

"Kami berharap Kurash NTB sebagai cabang olahraga baru segera menyesuaikan diri dan bisa ikut serta pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diagendakan tahun 2023," ujarnya.

Asnirawati mengaku bangga dan berterima kasih telah dipercaya memimpin Pengprov Ferkushi NTB yang secara resmi terbentuk pada 28 September 2022. Ia juga berterima kasih atas kehadiran Ketum KONI NTB dalam serah terima SK PB Ferkushi.

Kurash merupakan olahraga bela diri asal Asia Tengah, tepatnya kawasan Tatarstan dan Uzbekistan, yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.

Secara garis besar kurash memiliki teknik yang mirip judo dan gulat, tetapi olahraga itu hanya memperbolehkan bantingan atas atau menggunakan tangan dan tidak mengizinkan bantingan bawah atau menggunakan kaki.

Kurash memang masih asing di telinga masyarakat NTB meskipun olahraga itu sempat dipertandingkan dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Indonesia selaku tuan rumah memiliki kewajiban ambil bagian dalam pertandingan kurash, meski itu merupakan kali pertama olahraga tersebut diikutsertakan di level Asian Games.

Hal serupa juga akan berlaku bagi NTB yang bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII-2028 bersama Nusa Tenggara Timur.

Kurash sempat menjadi cabang olahraga ekshibisi dalam PON 2020 Papua dan sedianya menjadi cabang resmi untuk PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. PB Ferkushi terus berusaha mempopulerkan kurash dengan menargetkan pembentukan kepengurusan di seluruh provinsi pada tahun ini.