Malimbu, Lombok Utara (ANTARA) - Jalan raya Malimbu 2 yang menghubungkan objek wisata Senggigi, Lombok Barat-Malimbu, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/10) pagi sudah bisa dilalui kendaraan setelah sempat tertimbun longsor sejak Minggu (16/10) sore.
Dari pantauan ANTARA, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melalui sejak pukul 08.00 WITA meski masih terlihat sisa-sisa lumpur yang sempat menutupi ruas jalan provinsi tersebut.
Sejumlah petugas kepolisian dan aparat pemerintah setempat masih terlihat mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.
"Pembersihan yang sisa-sisa lumpur sudah dilakukan sejak pukul 06.00 Wita. Setelah sejak Minggu malam upaya pembersihan telah dilakukan," kata salah seorang petugas dari Pemkab Lombok Utara.
Jalur wisata menuju kawasan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat dan kawasan wisata Malimbu di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat hingga pagi ini masih tertutup total akibat material longsor yang terjadi pada Minggu (16/10) sore.
"Masih belum bisa dilalui," Kata Kepala BPBD NTB Ruslan Abdul Gani singkat saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Senin.
Ia mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD NTB bersama TRC Kabupaten Lombok Utara, Dinas PUPR NTB dibantu oleh Polsek Pemenang, dan masyarakat terus bahu membahu menyelesaikan membersihkan ruas jalan yang tertutup akibat material longsor dimulai sejak Minggu malam.
"Alat berat yang dikerahkan dari dinas PUPR terus bekerja untuk mempercepat membersihkan material akibat longsor yang menimbun badan jalan Pemenang-Senggigi," ujarnya.
"Sampai saat ini TRC dari BPBD terus menelusuri jalan untuk memeriksa titik-titik longsor yang masih menimbun ruas jalan, karena terdapat pengguna jalan masih terjebak akibat bencana longsor ini," sambung Ruslan.