Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pembangunan kereta gantung menuju Taman Wisata Gunung Rinjani (TNGR) dari kawasan Desa Karangsidmen, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dimulai Desember 2022.
"Groundbreaking pembangunan kereta gantung Rinjani dimulai pada tanggal 17 Desember bersamaan dengan HUT Provinsi NTB, " kata Kepala Bappeda Lombok Tengah, Lalu Wiratama di Praya, NTB, Selasa.
Ia mengatakan lokasi pembangunan kereta gantung tersebut mulai dari kawasan hutan rakyat di Desa Karangsidmen menuju kawasan kaki Gunung Rinjani atau tidak jauh dengan pelawangan kawasan TNGR. Hal itu dilakukan, karena di kawasan TNGR memang tidak boleh ada pembangunan, namun jarak ke danau biru Gunung Rinjani tidak terlalu jauh.
"Panjang kereta gantung Rinjani itu sekitar 10-15 kilometer," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mendukung pembangunan kereta gantung Rinjani tersebut, karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberadaan kereta gantung ini tidak akan mengganggu mata pencaharian para porter, karena memiliki pasar sendiri. Bagi wisatawan yang pecinta alam tentunya akan memilih menggunakan porter untuk mendaki ke Gunung Rinjani.
"Pemerintah daerah mendukung, karena pembangunan kereta gantung itu juga tidak merusak kawasan TNGR," katanya.
Selain itu, rencana pembangunan kereta gantung ini mendapatkan respons positif dari pemerintah desa di kawasan lokasi pembangunan.
"Pemerintah desa juga telah mendukung pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani tersebut," katanya.
Pembangunan kereta gantung tersebut dari segi izin tidak ada masalah, karena status kawasan hutan yang akan digunakan tersebut telah menjadi kawasan hutan taman rakyat. Selain itu, telah dilakukan proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) serta melakukan studi kelayakan, sehingga tidak ada persoalan dari segi perizinan dan tinggal teknis perizinan pembangunan lainnya yang akan dilengkapi sambil jalan proses pembangunan.
"Kalau telah dimulai, baru kemudian proses izin lainnya pasti dilengkapi pihak investor," katanya.
Untuk diketahui, investor asal China akan berinvestasi Rp100 miliar di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk membangun kereta gantung menuju kawasan TNGR. Keberadaan kereta gantung tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB dan bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan TNGR.
Berita Terkait
Menparekraf apresiasi upaya peningkatan daya tarik wisata Sari Ater
Selasa, 14 Mei 2024 20:00
Kaji kereta gantung atasi macet di kawasan Puncak Bogor
Rabu, 24 Mei 2023 19:08
Peningkatan jalan menuju Kereta Gantung Rinjani masih dikaji
Sabtu, 20 Mei 2023 4:35
Pembangunan kereta gantung Rinjani menunggu Amdal rampung
Selasa, 16 Mei 2023 20:09
Nasib kereta gantung Gunung Rinjani tidak jelas
Kamis, 11 Mei 2023 18:20
Anggota DPRD mengingatkan kereta gantung Rinjani tidak rusak lingkungan
Senin, 20 Februari 2023 17:26
Pemprov NTB melebarkan jalan menuju kawasan kereta gantung Rinjani
Senin, 9 Januari 2023 16:26
Pemprov NTB menepis anggapan kereta gantung Rinjani rusak lingkungan
Selasa, 3 Januari 2023 16:53