Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Tengah M. Nursiah mengajak semua lapisan masyarakat untuk bangkit bersama pascapandemi COVID-19 dalam rangka ikhtiar menaklukkan ancaman dan tantangan kehidupan pada masa mendatang.
"Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh," katanya saat upacara peringatan Hari Pahlawan 2022 di daerah itu, di halaman kantor Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk pandemi COVID–19 serta kelangkaan sumber daya, katanya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
"Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali merdeka, tetap merdeka," katanya.
Ia juga berharap, semua lapisan masyarakat meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
"Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air, yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi," katanya.
Mengelola sumber daya air, katanya, tidak mudah tetapi pasti bisa dilakukan, karena para pahlawan telah memberikan teladan. Mereka pada masanya mengajarkan beragam nilai untuk ditiru generasi penerus bangsa ini.
"Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman," katanya.
Peringatan Hari Pahlawan 2022, katanya mengharapkan, dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
"Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah seloka Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Ia mengatakan peringatan Hari Pahlawan 2022 memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain.
Cara mengisi kemerdekaan, katanya, dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, dan seterusnya.
Jadikanlah semangat dan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama. Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah," katanya.
