Ankara (ANTARA) - Lebih dari 14 juta ton biji-bijian telah diangkut oleh 556 kapal di bawah perjanjian koridor Laut Hitam yang disepakati oleh Ukraina dan Rusia melalui mediasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki guna mencegah potensi krisis pangan global.
"Pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Ukraina terus berlanjut. Hingga hari ini, 556 kapal bermuatan biji-bijian meninggalkan pelabuhan Ukraina, dan 560 kapal pergi ke pelabuhan Ukraina untuk pengiriman," jelas Kementerian Pertahanan Nasional Turki dalam pernyataan pada Sabtu.
Kesepakatan yang ditandatangani oleh keempat pihak tersebut di Istanbul pada Juli lalu, bertujuan untuk melanjutkan kembali ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina yang terletak di Laut Hitam yang sempat terhenti sementara akibat perang Rusia-Ukraina sejak Februari.
Pusat Koordinasi Gabungan bersama pejabat dari Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB dibentuk Istanbul untuk mengawasi pengiriman. Kapal pertama yang membawa biji-bijian berangkat pada 1 Agustus 2022 dari Pelabuhan Odesa, Ukraina di bawah kesepakatan bersejarah itu.
Baca juga: Hadapi 2023 sektor riil andalkan dukungan simpanan komoditas
Baca juga: Komoditas hanjeli dinilai bisa jadi alternatif pangan
Turki, dipuji internasional atas perannya sebagai penengah antara Ukraina dan Rusia, telah berulang kali meminta Kiev dan Moskow untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 14 juta ton biji-bijian Ukraina diekspor melalui perjanjian Laut Hitam
Berita Terkait
Rusia tawarkan ke Ukraina tukar 630 tahanan perang
Kamis, 28 November 2024 9:35
Kurs rupiah hari ini melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:43
Peluncuran rudal Ukraina ke Rusia picu Perang Dunia ke-III
Rabu, 20 November 2024 17:17
Pemerintah China masih harapkan deeskalasi dalam perang Ukraina
Selasa, 19 November 2024 4:20
Prancis kirim gelombang pertama jet Mirage 2000 ke Kiev
Minggu, 20 Oktober 2024 6:59
Korsel dan NATO bertukar informasi senjata Korut
Sabtu, 13 Juli 2024 6:11
Trump janji akhiri perang Rusia-Ukraina
Senin, 24 Juni 2024 5:58
Akhiri perang, Rusia tawarkan perdamaian bersyarat ke Ukraina
Sabtu, 15 Juni 2024 12:06