Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengapresiasi rencana pemerintah yang akan memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, baik yang berbasis baterai (BEV) maupun hybrid.
"Yang pasti pertama kita apresiasi dulu karena berarti pemerintah dalam tanda kutip ingin memberikan dukungan terhadap elektrifikasi di Indonesia," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
"Dan yang kita senang tidak hanya mobil BEV, hybrid juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan subsidi," sambung dia.
Anton mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi teknis terkait rencana kebijakan tersebut, termasuk kapan wacana itu akan direalisasikan. Dia berharap rencana pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dapat segera terlaksana agar masyarakat tidak menunggu ataupun menjadi ragu untuk membeli kendaraan ramah lingkungan itu.
Baca juga: PLN layani pengisian baterai kendaraan listrik G20
Baca juga: Kendaraan listrik ciptakan efisiensi industri logistik
Selain itu, dengan adanya kejelasan dari rencana tersebut, pihaknya juga bisa segera menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, mulai dari produksi hingga kesiapan diler. "Jadi kita tunggu kepastiannya. Namanya aturan apapun dukungan subsidi pasti kita terima kasih. Tetapi, kita juga butuh kalau bisa ada semacam kelanjutan dari detailnya, jadi kita bisa menyiapkan segera untuk semua mulai dari konsumennya, dilernya, produksinya," kata dia.
Kementerian Perindustrian berencana memberikan insentif sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp40 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid. Sedangkan insentif untuk pembelian motor listrik ditetapkan sebesar Rp8 juta, dan insentif untuk motor konversi menjadi motor listrik sebesar Rp5 juta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Toyota apresiasi rencana pemerintah beri subsidi kendaraan listrik
Berita Terkait
Kemarin, waspadai cuaca ekstrem, kendaraan listrik mulai masif hingga upaya menduniakan NTB
Kamis, 5 Desember 2024 7:25
Kendaraan listrik kian masif, PLN tambah SPKLU di NTB
Kamis, 5 Desember 2024 4:56
Pengecasan kendaraan listrik di SPKLU naik lima kali lipat
Selasa, 3 Desember 2024 6:54
Menperin menegaskan insentif kendaraan listrik masih diperlukan
Jumat, 22 November 2024 18:30
Memacu pertumbuhan ekonomi lewat transisi energi
Sabtu, 2 November 2024 7:08
Mencetak teknisi andal kendaraan listrik dari sekolah vokasi di Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024 12:29
Kemenko Marves tepis anggapan salah taktik investasi
Kamis, 10 Oktober 2024 3:30
Perpanjangan insentif EV bakal diputuskan pemerintahan
Jumat, 4 Oktober 2024 15:44