Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan revitalisasi objek wisata Pantai Ampenan agar dapat kembali menjadi destinasi wisata unggulan dan ikon kebanggaan di kota itu.
"Jujur saya prihatin melihat kondisi Pantai Ampenan saat ini yang berantakan dan tidak terurus. Tapi ini jadi tanggung jawab saya untuk kembalikan kondisinya sebagai satu ikon kebanggaan kota kita," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.
Hal itu disampaikan wali kota saat ditemui di sela mengunjungi Pantai Ampenan bersama sejumlah pejabat teknis terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, Dinas Perdagangan, Bappeda, Camat Ampenan dan lainnya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, objek wisata Pantai Ampenan yang merupakan bekas pelabuhan tersebut akan diintervensi kembali secara menyeluruh. "Untuk grand design sudah ada dan tentu membutuhkan anggaran cukup besar," katanya.
Oleh karena itu, lanjut wali kota, untuk tahap pertama tahun ini akan dilakukan penataan lapak pedagang kaki lima. Untuk anggaran penataan PKL sudah disiapkan dalam APBD murni 2023 sebesar Rp500 juta.
"Sisanya kita akan coba ikhtiar meminta dukungan pemerintah pusat, sebab penataan sedikit-sedikit tidak bisa mengubah tampak kawasan secara menyeluruh," katanya.
Apalagi, sambungnya, semua variabel di kawasan wisata Pantai Ampenan ini perlu sentuhan dan penataan ulang, agar bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
"Untuk kebutuhan anggaran secara menyeluruh, kita sudah minta Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram menghitung," katanya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi yang mendampingi Wali Kota Mataram mengatakan, jika dilihat kondisi dan kebutuhan anggaran, revitalisasi Pantai Ampenan membutuhkan biaya sekitar Rp5 miliar.
"Dari hitungan kasar saya, kebutuhan anggaran untuk revitalisasi Pantai Ampenan termasuk untuk perbaikan anjungan yang rusak sekitar Rp5 miliar. Itu akan kita coba usulkan ke pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
Pantai Ampenan Mataram siap dilengkapi mini "amphitheater"
Jumat, 19 April 2024 16:33
PUPR Mataram pasang 150 meter pengaman tanggul cegah erosi pantai pesisir
Jumat, 22 Maret 2024 13:33
Pemkot Mataram siap pasang "riprap" cegah abrasi
Sabtu, 16 Maret 2024 17:56
Puluhan rumah warga pesisir Ampenan Mataram terkena dampak abrasi
Kamis, 14 Maret 2024 19:03
Relokasi PKL Pantai Ampenan setelah revitalisasi kawasan pantai rampung
Rabu, 28 Februari 2024 15:14
Merawat cagar budaya Kota Tua Ampenan di Mataram
Senin, 26 Februari 2024 20:16
Mataram siapkan anggaran Rp9 miliar beli bangunan tua bekas Bank Belanda
Sabtu, 24 Februari 2024 15:33
Mataram siapkan konsep pembuatan museum di Kota Tua Ampenan
Sabtu, 17 Februari 2024 14:38