Mataram, (Antara)- Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan mulai memanfaatkan aliran sungai menjadi lokasi budidaya ikan air tawar menggunakan keramba.
"Kota Mataram memiliki beberapa sungai besar yang sangat potensial, diantaranya Kali Jangkuk, Kali Unus dan Breyok," kata Kepala Bidang kelautan dan Perikanan Dinas Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu.
Dikatakannya, air yang mengalir deras mendukung percepatan pertumbuhan ikan keramba seperti jenis ikan nila dan karper.
"Dengan keterbatasan lahan kolam yang kita miliki yakni hanya sekitar 160 hektar, sungai menjadi pilihan potensial untuk budidaya," katanya.
Dikatakannya, untuk mendukung program itu pihaknya telah menggerakkan pemuda yang bertempat tinggal di pinggir sungai untuk membentuk kelompok yang akan mengelola ikan keramba.
"Hingga kini sudah terbentuk sekitar empat kelompok yang berada pada beberapa titik di Kali Jangkuk, diantaranya Pemuda di Lingkungan Karang Baru, Lingkungan Pelita dan Kebon Lelang," katanya.
Untuk tahap awal, para remaja diajak ke sejumlah petani keramba yang berhasil mengembangkan budidaya ikan keramba pada aliran sungai yakni di Kelurahan Bertais.
Selain itu, para pemuda diberikan bekal pelatihan bagaimana cara memasang keramba,merawat bibit ikan hingga masa panen bahkan pemasarannya.
"Jika mereka sudah paham, sebagai modal awal, kami memberikan bibit, pakan dan dua unit keramba besi dengan kapasitas 2.000 ekor," katanya.
Ia mengatakan, setelah memberikan bantuan itu, secara berkala pihaknya akan melakukan evaluasi, sekaligus melakukan pemantauan dan pengawasan hingga panen.
"Pogram ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan konsumsi ikan di Kota Mataram," katanya.
Berita Terkait
Gus Kautsar: Santri harus jadi teladan di masyarakat
Rabu, 30 Oktober 2024 15:08
Seorang Kakek ditemukan tewas digigit biawakdi Sungai Bebidas Lombok Timur
Minggu, 13 Oktober 2024 19:59
PTAM Giri Menang gelar aksi bersih sungai guna antisipasi potensi banjir
Kamis, 10 Oktober 2024 18:15
Warga Wanasaba Lombok Timur dihebohkan penemuan mayat bayi di sungai
Minggu, 6 Oktober 2024 12:00
Wisata Sriharjo Bantul menawarkan pemandangan keindahan alam dan sungai
Selasa, 17 September 2024 19:09
Sungai Alas berpotensi jadi pusat arung jeram nasional
Senin, 9 September 2024 5:57
Korban tewas akibat banjir Bangladesh meningkat menjadi 52
Jumat, 30 Agustus 2024 6:07
70.000 orang mengungsi akibat Sungai Omo di Ethiopia meluap
Rabu, 21 Agustus 2024 12:45