Mataram (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi atas sanding data lahan Mandalika yang telah difasilitasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Penyelesaian permasalahan lahan sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB yang mendorong bagaimana menyandingkan data - data ini, sehingga akan hadir keadilan dan semua mendapatkan haknya masing - masing," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Ia juga menyampaikan bahwa pariwisata Mandalika akan terus digencarkan dengan menerapkan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi, dibarengi dengan Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL).
"Target 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja," tegas Sandi.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya. Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan baku menjadi komoditas yang nilai jual-nya lebih tinggi.
Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal.
"Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf apresiasi sanding data lahan Mandalika
Berita Terkait
Dirut RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra terpilih jadi Ketua PMI NTB
Selasa, 19 November 2024 17:57
Polda NTB hentikan penyidikan kasus penari erotis di The Plaza Karaoke
Selasa, 19 November 2024 16:05
Korem 162/WB petakan daerah rawan gangguan keamanan Pilkada NTB 2024
Selasa, 19 November 2024 16:00
Ulama dan warga di 21 kecamatan Lombok Timur dukung Cagub Rohmi-Firin
Selasa, 19 November 2024 15:55
Polres Lombok Tengah jamin penerimaan anggota Polri transparan
Selasa, 19 November 2024 15:45
Renovasi Kantor Gubernur NTB sudah mencapai 75 persen
Selasa, 19 November 2024 15:30
Membangkitkan pariwisata di NTB lewat peresean
Selasa, 19 November 2024 14:34
Kecelakaan maut, pengemudi motor terlindas truk di Lombok Timur
Selasa, 19 November 2024 13:39