Bima Arya ajak alumni Peternakan IPB kolaborasi

Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak ribuan alumni Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi membangun daerah bersama Pemerintah Kota Bogor.

"Saya ini tinggal 10 bulan lagi, jadi saya buka nomor ponsel saya untuk semua alumni IPB di acara Hari Pulang Kandang, silakan menghubungi saya jika mau berkolaborasi, sama-sama membangun kota ini," kata Bima Arya di Bogor, Senin.

Bima Arya mengatakan, pesan kolaborasi dengan alumni IPB penting mengingat institut tersebut telah melahirkan ahli-ahli di berbagai bidang dan banyak alumninya yang menjabat di berbagai posisi Pemerintahan di kota hujan itu. Bima Arya mengemukakan, bahwa Kota Bogor tidak bisa lepas dari IPB. Di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, terdapat banyak ASN dari lulusan IPB.

Bahkan ada kepala dinas yang merupakan lulusan IPB, begitu pun di DPRD Kota Bogor juga banyak yang mengenyam pendidikan di IPB, selain itu dalam inovasi juga tidak lepas dari campur tangan IPB. Menjelang akhir masa jabatannya, Bima Arya menyampaikan bahwa di sisa 10 bulan, pihaknya ingin memaksimalkan ikhtiar dalam membangun kemajuan kota. Dinas-dinas akan diajak berpacu untuk berlari kencang menyelesaikan berbagai program.

Bima Arya yang menghadiri kegiatan Hari Pulang Kandang sebagai rangkaian reuni akbar oleh Himpunan Alumni Peternakan Institut Pertanian Bogor (Hanter IPB) University di IICC Botani Square Bogor. Diketahui, Pemkot Bogor bersama IPB University sedang membuat halal food center di Bogor Selatan. Namun saat ini proses tersebut masih dalam tahapan konsep dan perencanaan. Rektor IPB University, Prof Arif Satria menjelaskan bahwa kunci keberhasilan di antaranya adalah inspirasi, inovasi dan integritas.

Baca juga: IPB undang alumni pada Hari Pulang Kandang
Baca juga: Bogor revitalisasi gedung kesenian pusat ekonomi warga

"Integritas menjadi kunci utama karena salah satu dari 10 kunci sukses itu integritas. Dengan integritas timbul sebuah kepercayaan, dengan orang percaya bisa membangun masyarakat dengan rasa saling percaya yang tinggi," katanya.

Ketika semua itu berjalan, maka menurut Arif akan tercipta sebuah kolaborasi untuk mengembangkan atau menciptakan inovasi-inovasi baru yang kemudian akan menjadi inspirasi. "Sehingga Fakultas peternakan bisa terus menjadi fakultas yang paling banyak inovasi sehingga banyak memberikan inspirasi, negara bisa maju kalau di dalamnya adalah ada orang-orang yang penuh dengan inovasi dan menginspirasi," katanya.