Panglima TNI tekankan pentingnya daya saing bangsa

id Panglima TNI tekankan pentingnya daya saing bangsa

Panglima TNI tekankan pentingnya daya saing bangsa

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menekankan pentingnya daya saing bangsa, saat berbicara pada dialog kebangsaan di Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (24/3). (Dialog kebangsaan bersama

"Bagaimana bangsa ini memiliki daya saing yang tinggi, kita tidak bisa hanya mengandalkan daya saing komparatif, tetapi daya saing kompetitif, dan itu sangat penting," kata Moeldoko.
Mataram (Antara Mataram) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menekankan pentingnya daya saing bangsa, saat berbicara pada dialog kebangsaan di Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.

"Bagaimana bangsa ini memiliki daya saing yang tinggi, kita tidak bisa hanya mengandalkan daya saing komparatif, tetapi daya saing kompetitif, dan itu sangat penting," kata Moeldoko, kepada wartawan usai dialog kebangsaan itu.

Ia mengulang penekanannya saat berbicara di hadapan lebih dari 200 orang peserta temu silaturahmi dan dialog kebangsaan itu.

Dialog tersebut dipandu Rektor IKIP Mataram Prof Toto Cholik Mutohir, yang dihadiri Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan pejabat lainnya, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta tokoh pemuda.

Di hadapan peserta dialog kebangsaan, Moeldoko yang digadang-gadang pihak tertentu akan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2014 itu, lebih banyak bercerita tentang upaya peningkatan rasa kebangsaan yang perlu dilakukan berbagai elemen bangsa.

Menurut dia, sudah saatnya generasi muda penerus bangsa memaknai arti penting peningkatan daya saing bangsa, agar kelak Indonesia menjadi bangsa yang disegani dalam pergaulan dunia.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak terutama para mahasiswa/pelajar selaku generasi muda penerus bangsa agar bahu-membahu meningkatkan daya saing.

"Ini penting, bagaimana caranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik melalui pendidikan, maupun penegakan hukum, serta sains dan teknologi. Kita harus menjadi bangsa yang terbaik jangan sampai kalah terus-terusan (kalah bersaing dengan negara lain)," ujarnya.

Setelah dialog kebangsaan itu, Jenderal Moeldoko beserta rombongan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Ma`rif Desa Darek, Kabupaten Lombok Tengah, sebelum kembali bertolak ke Jakarta.

Gubernur NTB dan sejumlah pejabat ikut mendampingi Panglima TNI saat berkunjung ke Kabupaten Lombok Tengah.

Sebelum dialog, Panglima TNI sempat meninjau kondisi prajurit TNI di Markas Batalyon Infanteri 742/SYB di Mataram. (*)