Mataram (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Eka Nurhayati mengatakan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, layanan vaksinasi COVID-19 tetap dibuka. "Layanan vaksinasi COVID-19, baik dosis pertama, kedua, ketiga, maupun penguat dua tetap kita buka," katanya di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.
Dia meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi COVID-19 bisa datang dan melakukan pendaftaran langsung di layanan MCU (medical check up), tidak melalui poliklinik. "Layanan vaksinasi COVID-19 tetap kita buka, kendati status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Tapi, status pandemi belum dicabut," katanya.
Hal itu, katanya, yang menjadi alasan fasilitas ruang isolasi dan rawat inap pasien COVID-19 serta sarana prasarana untuk layanan pasien COVID-19 di RSUD Mataram hingga kini masih tersedia.
"Meskipun temuan kasus baru pasien COVID-19 sudah tidak ada, berbagai sarana prasarana layanan perawatan masih kita siapkan, termasuk dua lantai ruang isolasi dan rawat inap pasien COVID-19," katanya.
Menurutnya, berbagai fasilitas dan sarana penanganan pasien COVID-19 di RSUD Kota Mataram masih disiapkan, karena pandemi belum berakhir dan belum ada petunjuk lebih lanjut dari pemerintah. "Kalau sudah ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait pencabutan status pandemi ke endemik, barulah fasilitas tersebut kita sterilisasi," katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram mulai membuka layanan vaksinasi penguat dosis kedua
Baca juga: 7.000 nakes Mataram segera dapat booster kedua
Eka mengatakan kendati RSUD Kota Mataram masih memiliki ruang isolasi pasien COVID-19, pihaknya berharap tidak ada lagi kasus pasien positif COVID-19. Karenanya, untuk menghindari penyebaran COVID-19, masyarakat jangan abai menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, terutama menggunakan masker dan jangan lupa melakukan vaksinasi.
Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya meningkatkan antibodi sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 yang saat ini sudah bermutasi menjadi berbagai varian. "Harapannya agar kita segera terbebas dari pandemi COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Dirut RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra terpilih jadi Ketua PMI NTB
Selasa, 19 November 2024 17:57
RSUD Praya Lombok Tengah direkomendasikan naik kelas tipe B
Rabu, 13 November 2024 12:26
Komisi IV DPRD cek pelayanan kesehatan di Lombok Tengah
Senin, 4 November 2024 20:20
RSUD Praya Lombok Tengah bangun gedung cath lab jantung dan syaraf
Rabu, 30 Oktober 2024 12:26
RSUD Mataram raih penghargaan internasional inovasi penanganan pasien stroke
Senin, 28 Oktober 2024 20:55
RSUD Sondosia Bima siap naik kelas ke tipe C
Selasa, 15 Oktober 2024 14:52
PLN NTB dukung optimalisasi layanan di RSUD Asy-Syifa' dengan penambahan daya listrik
Selasa, 15 Oktober 2024 7:07
Sebanyak 66 bakal calon peserta Pilkada Serentak 2024 di NTB dinyatakan sehat
Selasa, 3 September 2024 17:30