Jayapura (ANTARA) - Polsek Arso Timur mendapati 10 warga negara asing (WNA) asal Papua Nugini (PNG) saat melaksanakan patroli dialogis di rumah karyawan milik PT TSP di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (27/3).
Kapolsek Arso Timur IPTU Katman dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin (27/3), mengatakan sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat yang tinggal di lingkungan Kebun IV Barak Lama tentang adanya salah satu karyawan berkewarganegaraan PNG yang tinggal di barak tersebut, diduga akan membawa narkoba jenis ganja kering.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di dalam rumah tidak ditemukan barang terlarang (narkoba, red.) akan tetapi di rumah tersebut ditemukan sebanyak 10 WNA asal PNG," katanya.
Ia mengatakan 10 WNA tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen untuk tinggal di Indonesia, baik paspor maupun kartu pelintas batas, yang berarti mereka wilayah Indonesia secara ilegal. "Kami sudah mengimbau serta berpesan kamtibmas kepada karyawan yang tinggal di barak tersebut, bahwa tidak ada yang boleh menempati barak tersebut selain karyawan PT TSP," ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga PNG, apabila akan menyeberang ke Indonesia dan memiliki keperluan, diberikan batas waktu dan harus melalui jalur resmi, dengan melapor kepada petugas Imigrasi. "Serta harus dilengkapi dengan paspor maupun kartu tanda pelintas karena hal ini sudah merupakan aturan yang harus diikuti," katanya.
Baca juga: Kemendagri sebut Joint Border Committee atasi masalah perbatasan RI-PNG
Baca juga: Warga PNG antusias berbelanja di pasar perbatasan Skouw
Pihaknya telah meminta kepada 10 WNA asal PNG itu segera kembali negaranya pada Senin.
Berita Terkait
Satgas Pamtas RI-PNG bantu perbaiki sumber air bersih
Rabu, 15 November 2023 7:45
Mantan pimpinan OPM hadiri upacara HUT Ke-77 RI
Rabu, 17 Agustus 2022 20:57
Rugikan negara Rp18 miliar, Sekda Keerom Papua ditahan
Selasa, 16 April 2024 9:09
KSAL: Perselisihan oknum anggota TNI dan Brimob berakhir damai
Senin, 15 April 2024 7:33
Bentrok oknum TNI AL dengan Brimob di Sorong, Polda Papua Barat lakukan penyelidikan
Senin, 15 April 2024 7:31
Bentrok TNI dengan Brimob di Papua Hoaks, masyarakat diminta tidak terprovokasi
Minggu, 14 April 2024 22:01
Jakarta waspada dampak hujan sepanjang hari pada Sabtu
Sabtu, 13 April 2024 6:01
Uluran tangan rekatkan kerukunan antarumat beragama di Papua
Jumat, 12 April 2024 7:00