Badung (ANTARA) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menambah penerbangan yang menghubungkan Indonesia dengan Tiongkok Daratan. Maskapai asal Tiongkok, China Eastern Airlines kembali membuka rute penerbangan Shanghai-Denpasar-Shanghai untuk pertama kalinya setelah pandemi COVID-19.
"Kembalinya rute penerbangan tersebut menambah pilihan rute menuju Tiongkok daratan dari Pulau Bali," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Jumat.
Pada penerbangan perdananya, pesawat China Eastern dengan nomor penerbangan MU-5029 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat dengan membawa 187 penumpang dari Shanghai, Tiongkok.
Penerbangan yang menggunakan pesawat dengan tipe Airbus A330 tersebut selanjutnya kembali terbang ke Shanghai pukul 02.50 Wita dengan membawa 94 orang penumpang. Handy Heryudhitiawan menjelaskan, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani tiga rute penerbangan internasional menuju Tiongkok Daratan yakni menuju Shanghai, Shenzen dan Xiamen yang dioperasikan oleh tiga maskapai.
"Saat ini secara keseluruhan kami melayani 27 rute internasional terjadwal yang dioperasikan oleh 33 maskapai penerbangan," kata dia.
Baca juga: Bandara Lombok NTB siap melayani penumpang mudik Lebaran 2023
Baca juga: Bandara Kertajati Jabar siap layani penerbangan umrah dan haji
Ia menambahkan, pihaknya optimistis dan berharap dengan kembali terhubungnya Pulau Dewata dengan Shanghai juga dapat memberikan pengaruh positif bagi dunia aviasi dan pariwisata di Bali. Saat ini pihaknya juga sedang menunggu pengajuan rute baru menuju Tiongkok oleh beberapa maskapai. Hal itu masih terus didiskusikan dengan pihak-pihak terkait, dengan harapan pada akhir tahun ini rute dari dan menuju Tiongkok sudah bisa kembali seperti sebelum pandemi COVID-19.
"Kami menilai konektivitas Shanghai dengan Pulau Bali ini cukup penting mengingat Shanghai adalah salah satu kota tersibuk di dunia. Kami harap dibukanya rute ini akan semakin menambah kunjungan dari warga negara asal Tiongkok ke Bali," pungkas Handy.
Berita Terkait
Belum ada abu vulkanik Lewotobi di Bali
Rabu, 13 November 2024 14:40
22 penerbangan internasional di Bandara Bali batal dampak erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 11:00
Cegah cacar monyet, Pengawasan Bandara Soetta dan Ngurah Rai diperketat
Rabu, 28 Agustus 2024 10:00
Bandara Ngurah Rai tambah akses menuju Australia
Minggu, 16 Juni 2024 20:12
Bandara Ngurah Rai Bali miliki peluang jadi hub kargo
Kamis, 6 Juni 2024 20:30
Bandara Ngurah Rai Bali mencatat peningkatan penumpang sepanjang April
Kamis, 16 Mei 2024 18:09
Lima kepala negara hadiri World Water Forum dengan penerbangan komersil
Jumat, 10 Mei 2024 16:30
BNPT evaluasi pengamanan Bandara Ngurah Rai sambut WWF 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:58