Kupang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan luas lahan tanaman jagung yang siap panen melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS) mencapai 73.490 hektare dengan perkiraan hasil produksi mencapai 172.701 ton.
"Kami telah melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJSP di Kabupaten TTS pada areal seluas lima hektare," kata Gubernur Laiskodat dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT yang diterima di Kupang, Minggu.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJPS periode tanam Oktober 2022- Maret 2023 di Dusun IV Kampung Saimei, Desa Toineke Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Menurut Gubernur Laiskodat program TJPS merupakan program unggulan pemerintah NTT dalam pembangunan sektor pertanian dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. "Tanaman jagung merupakan tanaman yang sangat cocok dengan kultur tanah di NTT serta tidak membutuhkan air yang banyak sehingga mampu tumbuh secara baik," kata Laiskodat.
Apabila potensi tanaman jagung terus dioptimalkan, kata Laiskodat maka masyarakat semakin sejahtera karena pendapatan ekonomi masyarakat menjadi bertambah. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Nixon Balukh menjelaskan realisasi tanam jagung di Provinsi NTT melalui program TJPS pada 2022 seluas 289.970 hektare dan untuk Kabupaten TTS sendiri yang terealisasi seluas 74.281 hektare.
Baca juga: Menhan panen raya jagung di Lombok Tengah
Baca juga: Perum Bulog NTB targetkan beli jagung petani 10.000 ton
"Untuk TJPS pola kemitraan tahun 2022 dari target 105.000 hektare, realisasi tanam seluas 101.356 hektare melalui TJPS pola kemitraan berbasis kredit mikro merdeka (KMM) Bank NTT dan yang berbasis non kredit dan Kabupaten TTS seluas 23.547 hektare.
Berita Terkait
Ketua KPU Mabar NTT meminta masyarakat dan pers kawal tahapan Pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 7:30
KPU Sumba Barat sebut pendaftar PPK 73 orang
Selasa, 30 April 2024 15:25
Minta dokter di Manggarai Barat tingkatkan profesionalisme
Senin, 29 April 2024 19:45
PLN UIP Nusra dorong partisipasi perempuan lewat program TJSL budidaya hortikultura
Rabu, 24 April 2024 8:48
Pemkab Sikka NTT wajibkan vaksinasi bagi HPR
Selasa, 23 April 2024 4:59
Pos PGA sebut belasan kali erupsi Gunung Ile Lewotolok NTT
Minggu, 21 April 2024 19:37
Taman Nasional Komodo NTT dikunjungi 23.539 wisatawan saat Lebaran
Kamis, 18 April 2024 19:07
NTT dan NTB soal tuan rumah PON 2028 akan dibahas lagi
Kamis, 18 April 2024 12:13