Sementara untuk memastikan pelaksanaan shalat Idul Fitri berjalan lancar dan aman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat terkait seperti TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan setempat terkait dengan pengaturan lalu lintas.
"Tidak ada penutupan ruas jalan, tapi dilakukan pengaturan," katanya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Lalu Martawang sebelumnya mengatakan, tahun ini menjadi tahun pertama Pemerintah Kota Mataram menggelar shalat Id terpisah lagi dengan pemerintah provinsi.
Awalnya dulu, katanya, sebelum Epicentrum Mall dibangun, areal tersebut merupakan bekas Kantor Bupati Lombok Barat, yang selalu dijadikan lokasi kegiatan shalat Idul Fitri dan Idul Adha untuk jajaran Pemerintah Kota Mataram.
"Setelah Epicentrum Mall dibangun, Islamic Center diresmikan sehingga kita bergabung dengan pemerintah provinsi, kemudian terjadi pandemi COVID-19. Jadi kita baru sekarang bisa melaksanakan kembali shalat Id tingkat Pemerintah Kota Mataram," katanya.
Dikatakan, kembalinya Pemerintah Kota Mataram melaksanakan shalat Id terpisah karena banyak dorongan juga dari masyarakat, selain itu bisa lebih mendekatkan dan mempererat silaturahmi antara pemerintah kota dengan warganya.
Bahkan, sudah beberapa tahun terakhir ini banyak masukan dari masyarakat agar pemerintah kota melaksanakan shalat Id di Epicentrum Mall, tapi karena COVID-19 dan alasan lainnya, pemerintah melakukan pembatasan.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali laksanakan di Epicentrum Mall untuk menjawab keinginan masyarakat," katanya.
Shalat Id di Lombok Epicentrum Mall: Habib Hasan Al Idrus imam sekaligus khatib
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Fathoni Asfiandi. ANTARA/Nirkomala
