Warga Deli Serdang pawai obor malam takbiran

id Idul fitri,Malam takbiran deliserdang

Warga Deli Serdang pawai obor malam takbiran

Masyarakat Deli Serdang melakukan takbiran keliling dengan pawai obor menyambut datangnya Idul Fitri 1444 Hijriah. ANTARA/Juraidi

Deliserdang (ANTARA) - Ribuan warga di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, melakukan pawai obor untuk memeriahkan malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Camat Tanjung Morawa Ismail di Deli Serdang, Jumat malam, mengatakan pawai obor tersebut diikuti berbagai lapisan masyarakat di Kecamatan Tanjung Morawa, baik remaja maupun dewasa.

Pawai obor dilakukan berjalan kaki di sepanjang Jalan Limau Manis di pusat kota kecamatan sepanjang kurang lebih 3 kilometer. Pawai juga dimeriahkan dengan lantunan takbir membesarkan asma Allah dan dentuman beduk yang silih berganti terus berkumandang sepanjang acara.

'Ini adalah sebagai ungkapan suka cita merayakan kemenangan setelah selama sebulan berpuasa. Apalagi sebelumnya kita lebih dari tiga tahun tak bisa berbuat apa apa karena pandemi COVID -19 yang melanda bangsa ini. Ini adalah kemenangan kita semua dan suka cita kita semua," katanya.

Pawai obor dimulai usai shalat Isya yang ditandai dengan pemukulan beduk pertama oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tanjung Morawa . Dengan pemukulan beduk pertama tersebut, maka secara serentak seluruh mesjid di Tanjung Morawa memulai takbiran di seputaran mesjid masing-masing.

'Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti pawai obor berkeliling dengan berjalan kaki.Semuanya berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan.Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung demi kelancaran acara tersebut," katanya.

Pawai obor memeriahkan malam takbiran juga terlihat di sejumlah wilayah di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

Dengan berjalan kaki dan dikomandoi salah seorang remaja yang mengendarai becak dayung, ratusan remaja berkeliling kampung mengumandangkan takbir yang diiringi dengan pukulan beduk secara bergantian ditabuh.

Baca juga: Umat Hindu, Buddha, dan Kristen mengikuti pawai malam takbiran di Mataram
Baca juga: Warga Lombok Tengah merayakan malam Lebaran dengan pawai takbiran

"Kami pawai berkeliling kampung untuk merayakan malam takbiran. Pawai ini adalah juga sebagai ungkapan kegembiraan atas kemenangan setelah sebulan berpuasa,' kata Hasanul, salah seorang warga yang ikut pawai keliling.