Menurutnya, Perayaan Lebaran Topat 1444 Hijriah ini merupakan perayaan pertama setelah pandemi COVID-19 tanpa ada pembatasan.
"Tahun lalu memang ada perayaan, tapi masih ada pembatasan. Sekarang kita bisa laksanakan tanpa ada batasan kunjungan," katanya pula.
Dia menjelaskan, kegiatan perayaan Lebaran Topat akan dilaksanakan pada dua lokasi makam yang dikeramatkan warga dirayakan dengan berbagai kegiatan religi, mulai dari ziarah makam, zikir dan doa, selakaran, "ngurisan" (cukur rambut bayi), dan ditutup dengan makan bersama hidangan ketupat serta berbagai menu khas lokal yang menjadi ciri khas perayaan Lebaran Topat.
"Kegiatan juga akan dirangkaikan dengan berbagai atraksi budaya dari pagi sampai sore, sekaligus sebagai hiburan bagi warga yang datang merayakan Lebaran Topat di kawasan itu," katanya lagi.