Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada arus mudik dan arus balik (H-8 dan H+3) Lebaran 2023 meningkat 18 persen, pergerakan pesawat udara naik 15 persen, dan kargo tumbuh 74 persen.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto di Praya, Kamis mengatakan, selama 13 hari pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023 terhitung sejak 14 hingga 26 April 2023 (H-8 sampai H+3), Bandara Lombok telah melayani sebanyak 83.430 pergerakan penumpang, 802 pergerakan pesawat udara dan 399.236 kilogram kargo.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, dimana tercatat ada 70.943 pergerakan penumpang, 695 pergerakan pesawat udara, dan 230.014 kilogram kargo.
"Terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 18 persen, pergerakan pesawat udara naik 15 persen dan kargo tumbuh 74 persen," katanya.
Adapun puncak arus mudik di Bandara Lombok terjadi pada Rabu, 19 April 2023 dengan 8.304 penumpang. Sementara puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksi terjadi dalam dua gelombang, yaitu 26 April 2023 dan 1 Mei 2023.
"Pada 26 April 2023 kemarin tercatat jumlah pergerakan penumpang sebanyak 7.763 orang yang datang maupun berangkat," katanya.
Selama periode pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023 sampai tanggal 26 April 2023, Bandara Lombok melayani rata-rata 5.562 penumpang per hari.
"Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023 di Bandara Lombok akan beroperasi hingga 2 Mei 2023 mendatang," katanya.
Sebelumnya, Angka pergerakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Lombok, hingga H-2 Lebaran 2023 mengalami peningkatan sebesar 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.