"Alhamdulillah, 100 persen kafilah tidak ada yang ditemukan membawa petasan atau mercon," katanya.
Sementara Ketua Remaja Masjid Riyadhus Sholihin Lingkungan Perigi Muhammad Alif Fajri mengatakan, keberhasilan kafilah dari Masjid Riyadhus Sholihin meraih juara II karena tingkat partisipasi masyarakat tinggi.
"Selain itu, dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat lingkungan serta para remaja masjid memberikan peran penting dalam keberhasilan yang kami raih," katanya.
Di sisi lain, komitmen bersama menyukseskan kegiatan semarak takbiran sebagai siar Islam juga menjadi motivasi utama bagi semua warga di Lingkungan Perigi untuk bergerak bersama.
Atas semangat, komitmen, dan partisipasi masyarakat itu, Remaja Masjid Riyadhus Sholihin mampu menyelesaikan berbagai persiapan pawai takbiran seperti membuat miniatur masjid, kaligrafi, lampion, dan berbagai pernak-pernik semarak takbiran tepat waktu.
"Untuk kegiatan itu, kita menghabiskan anggaran sekitar Rp6 juta yang dihimpun dari partisipasi masyarakat Lingkungan Perigi," katanya.
Karena itu, tambahnya, dia berharap keberhasilan yang telah diraih saat ini tidak membuat warga puas, melainkan harus menjadi motivasi semangat juang yang tinggi dalam masyarakat dan pemuda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.