Mataram (ANTARA) - Kafilah Remaja Masjid dari tiga lingkungan di Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil meraih juara dalam Lomba Semarak Takbiran 1444 Hijriah tingkat Kecamatan Selaparang.
"Alhamdulillah, kafilah remaja Masjid di Kelurahan Dasan Agung, mendominasi juara pada Lomba Semarak Takbiran 1444 Hijriah. Semoga ini bisa memotivasi kelurahan-kelurahan lain," kata Camat Selaparang Zulkarwin yang dikonfirmasi di Mataram, Jumat.
Kafilah remaja Masjid dari tiga lingkungan yang menjadi juara tersebut adalah kafilah Remaja Masjid Riyadhus Sholihin Lingkungan Perigi meraih juara II, kafilah Remaja Masjid Al-Falah Lingkungan Pejeruk juara III dan kafilah Remaja Masjid Al-Mujahidin Bawak Bagek berhasil meraih juara harapan I.
"Tiga kafilah dari Kelurahan Dasan Agung yang borong juara itu, sudah kami berikan penghargaan berupa piala dan uang pembinaan kemarin (Kamis 27/4) di aula kantor camat," katanya.
Jumlah kafilah se-Kecamatan Selaparang yang ikut serta dalam lomba semarak takbiran tercatat 37 kafilah dari sembilan kelurahan di Kecamatan Selaparang.
Menurutnya, keberhasilan tiga kafilah dari Kelurahan Dasan Agung tersebut karena para kafilah itu mengikuti apa yang telah digariskan oleh Dewan Hakam.
Diantaranya, vokal gema takbiran, ketertiban, kerapian, keseragaman, serta jumlah partisipasi kafilah dan lainnya.
"Harapan kita ini dapat terus dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan sebagai bagian syiar Islam," katanya.
Menyinggung proses pelaksanaan, Zulkarwin menyebutkan, pelaksanan pawai takbiran tahun ini berjalan lancar dan aman serta tidak ada satu kafilah pun yang ditemukan membawa petasan atau mercon."Alhamdulillah, 100 persen kafilah tidak ada yang ditemukan membawa petasan atau mercon," katanya.
Sementara Ketua Remaja Masjid Riyadhus Sholihin Lingkungan Perigi Muhammad Alif Fajri mengatakan, keberhasilan kafilah dari Masjid Riyadhus Sholihin meraih juara II karena tingkat partisipasi masyarakat tinggi.
"Selain itu, dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat lingkungan serta para remaja masjid memberikan peran penting dalam keberhasilan yang kami raih," katanya.
Di sisi lain, komitmen bersama menyukseskan kegiatan semarak takbiran sebagai siar Islam juga menjadi motivasi utama bagi semua warga di Lingkungan Perigi untuk bergerak bersama.
Atas semangat, komitmen, dan partisipasi masyarakat itu, Remaja Masjid Riyadhus Sholihin mampu menyelesaikan berbagai persiapan pawai takbiran seperti membuat miniatur masjid, kaligrafi, lampion, dan berbagai pernak-pernik semarak takbiran tepat waktu.
"Untuk kegiatan itu, kita menghabiskan anggaran sekitar Rp6 juta yang dihimpun dari partisipasi masyarakat Lingkungan Perigi," katanya.
Karena itu, tambahnya, dia berharap keberhasilan yang telah diraih saat ini tidak membuat warga puas, melainkan harus menjadi motivasi semangat juang yang tinggi dalam masyarakat dan pemuda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
