Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (Nakes) diprioritaskan bagi pelamar yang terdaftar di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK).
"Pelamar P3K 2023 ini harus masuk database Kementerian Kesehatan atau tidak dibuka untuk umum," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, H Suardi di Praya, Rabu.
Ia mengatakan, rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) untuk P3K Tenaga Kesehatan (Nakes) 2023 ini akan segera digelar. Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Jadwal pendaftaran masih kita tunggu dari pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan data sementara jumlah tenaga kesehatan non ASN di Lombok Tengah mencapai 2.614 orang baik itu tenaga kesehatan Bidan, Perawat, dokter dan tenaga non Nakes.
Sehingga dengan adanya penambahan P3K Nakes 2023 ini diharapkan pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal kepada masyarakat.
"Formasi P3K untuk Nakes 2023 ini mencapai 1.031," katanya.
Ia juga mengimbau kepada para Nakes non ASN yang ikut mendaftar untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang, sehingga bisa mengikuti proses seleksi P3K tersebut dengan baik dan lulus sesuai dengan harapan.
"Mereka tetap mengikuti proses seleksi. Jadi harus tetap belajar untuk mengikuti seleksi P3K tersebut," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya saat ini tetap intens melakukan koordinasi dengan BKPP Kabupaten Lombok Tengah untuk mempersiapkan pelaksanaan seleksi P3K Nakes tersebut.