Polres Mataram Amankan Tiga Pelajar Bolos Sekolah

id Bolos Sekolah

Polres Mataram Amankan Tiga Pelajar Bolos Sekolah

Ilustrasi. (catatanpendidikanindonesia.blogspot.com) (1)

"Mereka diamankan di pinggir pantai, sebelah utara Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tanjung Karang, hari ini pukul 10.30 WITA,"
Mataram, (Antara NTB) - Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Mataram AKP I Ketut Sukiada mengatakan pihaknya mengamankan tiga pelajar berseragam lengkap yang diketahui bolos sekolah.

"Mereka diamankan di pinggir pantai, sebelah utara Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tanjung Karang, hari ini pukul 10.30 WITA," katanya di Mataram, Senin.

Menurut dia, pengamanan itu dilaksanakan dalam rangka Operasi Bina Kusuma Gatharin 2015 mengenai kenakalan remaja.

"Mereka diamankan karena diketahui berada di luar sekolah saat jam pelajaran sedang berlangsung," katanya.

Identitas tiga pelajar itu di antaranya AS, seorang siswa sekolah menengah kejuruan negeri di Mataram yang duduk di bangku kelas tiga, tinggal di Lingkungan Tinggar, Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan.

Dijelaskannya, AS diamankan saat sedang duduk bersama dengan pasangannya yaitu DA, seorang siswi yang masih duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah pertama negeri di Mataram.

Sedangkan, pelajar lainnya yakni GS yang masih satu sekolah dengan AS, namun masih duduk di bangku kelas dua. "GS mengaku sedang menunggu pasangannya yang juga ikut bolos sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihak kepolisian telah memanggil orang tua maupun pihak sekolah. Namun yang hadir saat itu adalah guru sekolah mereka.

"ketiga pelajar sudah kami kembalikan kepada pihak sekolah. Nanti pihak sekolah yang akan memberikan pembinaan kepada para siswanya," kata Sukiada.

Sementara itu, Trino Junaidin, salah seorang guru tempat AS dan GS bersekolah saat menjemput siswanya itu mengatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan permasalahan ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan sekolah.

"Kami akan selesaikan permasalahan ini di sekolah bersama dengan orang tua mereka. Yang jelas, keduanya akan kami berikan pembinaan dan sanksi," ucapnya yang kemudian bergegas meninggalkan ruang Satbinmas Polres Mataram.(*)