Madinah (ANTARA) - Jamaah calon haji Indonesia dipastikan tidak perlu mengurus koper sendiri setiba di Arab Saudi melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Rabu.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengatakan semua koper besar milik jamaah akan diurus oleh layanan Al Wukala yang telah bekerja sama dengan PPIH Arab Saudi.
"Yang koper besar itu kan sudah satu paket dengan Wukala ya, nanti akan ditentukan Wukala apakah dibawa pakai kontainer atau bus (menuju hotel tempat jamaah calon haji, red.)," katanya saat meninjau kesiapan Bandara AMAA Madinah, Selasa (23/5).
Jamaah calon haji saat turun dari pesawat hanya perlu membawa tas yang dibawa sendiri atau yang dibawa dalam kabin pesawat. "Yang sudah berjalan biasanya (koper, red.) dibawa dengan kontainer, kecuali yang 'handbag' (tas tangan) akan dibawa jamaah masing-masing," kata dia.
Kedatangan pertama jamaah calon haji di Madinah berasal dari kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Sebanyak 393 calon haji dari kloter 1 JKG mendarat di Madinah pada Rabu, sekitar pukul o6.20 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.20 WIB.
Jamaah yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten akan turun di terminal jalur cepat Bandara AMAA Madinah. Mereka tidak perlu menjalani proses imigrasi lagi karena sudah dilakukan saat keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Begitu tiba di terminal jalur cepat, jamaah kloter 1 JKG akan mengikuti prosesi penyambutan yang dihadiri perwakilan dari pemerintah Arab Saudi dan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Arab Saudi. Jamaah akan langsung naik bus untuk diantarkan ke hotel, tempat mereka tinggal selama di Madinah.
Pada Rabu, ada 16 kloter jamaah calon haji yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).
Baca juga: Calon haji Mataram sudah divaksin meningitis dan influenza
Baca juga: Di larang jamaah bawa atribut politik berhaji ke Arab Saudi
Rinciannya JKG 01 mendarat 06.20 WAS (Garuda Indonesia), SOC 01 mendarat pukul 09.15 WAS (Garuda Indonesia), UPG 01 mendarat 10.20 WAS (Garuda Indonesia), BTJ 01 mendarat 11.20 WAS (Garuda Indonesia), KNO 01 mendarat 12.20 WAS (Garuda Indonesia), JKG 02 mendarat 13.20 WAS (Garuda Indonesia), BTH 01 mendarat 14.20 WAS (Saudia Airlines), SUB 01 mendarat 15.15 WAS (Saudia Airlines), SOC 02 mendarat 15.20 WAS (Garuda Indonesia), JKS 01 mendarat 16.25 WAS (Saudia Airlines), SUB 02 mendarat 17.15 WAS (Saudia Airlines).
Selain itu, JKS 02 mendarat 18.25 WAS (Saudia Airlines), JKG 03 mendarat 18.35 WAS (Garuda Indonesia), SUB 03 mendarat 19.15 WAS (Saudia Airlines), SOC 03 mendarat 20.40 WAS (Garuda Indonesia), dan BTH 02 mendarat 23.55 WAS (Saudia Airlines).
Berita Terkait
Menag harap Mudzakarah hasilkan rekomendasi
Jumat, 8 November 2024 6:51
Kejari Lombok Timur tunggu hasil ahli terkait kerugian korupsi Dermaga Labuan Haji
Rabu, 6 November 2024 18:28
Kemenag mulai rekrut petugas haji 2025 di Lombok Tengah
Selasa, 5 November 2024 13:28
Berikut syarat menjadi petugas haji 2025 tingkat daerah
Selasa, 5 November 2024 6:17
Indonesia bakal bangun kampung haji di Makkah
Minggu, 3 November 2024 9:57
Pelajar di pelosok negeri dapat ikuti program beasiswa haji
Kamis, 31 Oktober 2024 16:08
Haji tahun 2025 usung tema ramah lansia dan disabilitas
Rabu, 30 Oktober 2024 15:25
Petugas haji kedepan tidak asal-asalan tapi harus berpengalaman
Senin, 28 Oktober 2024 22:01