Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menjajaki kerja sama beasiswa dengan Universitas Gyeongnam Namhae, Korea Selatan (Korsel), agar setelah lulus nantinya pelajar atau mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini bisa bekerja di industri besar di Korsel.
"Kerja sama ini diharapkan tidak hanya sebatas untuk meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri asal Kabupaten Sukabumi, tetapi juga memiliki kompetensi dan keahlian sesuai dengan kualifikasi industri di Korsel," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, usai menerima kunjungan dari delegasi Universitas Gyeongnam Namhae, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (30/5).
Menurut Marwan, kerja sama ini diharapkan bisa dilakukan di berbagai bidang, dan tentunya pihaknya sangat berterima kasih serta merasa terhormat karena Kabupaten Sukabumi dipilih oleh Universitas Gyeongnam Namhae untuk melaksanakan kerja sama beasiswa ini.
Tentunya, ini menjadi peluang bagi putra-putri asal Kabupaten Sukabumi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Maka dari itu, beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan sedari sekarang lulusan maupun pelajar SMA sederajat harus meningkatkan keahlian dalam berbahasa asing khususnya bahasa Korea, katanya pula. Selain itu, mereka yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Universitas Gyeongnam Namhae tidak hanya sebatas menuntut ilmu di Negeri Ginseng ini, tetapi berpeluang bekerja di dunia industri yang ada di Korsel.
Rektor Universitas Gyeongnam Namhae Park Tae Jong mengatakan dirinya beserta tim sengaja datang langsung ke Kabupaten Sukabumi untuk memberikan beasiswa khususnya bagi mahasiswa atau pelajar di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
"Universitas kami merupakan salah satu yang top di Korsel dan memiliki berbagai jurusan. Untuk tahap awal beasiswa akan diberikan kepada 50 lulusan SMK. Penerima beasiswa tersebut akan dilatih sekitar enam bulan hingga mendapatkan sertifikat," kata dia.
Ia menambahkan sebelum masuk atau berkuliah di universitas tersebut, penerima beasiswa ini akan latih dari sisi bahasa. Bisa dengan membuka kurikulum bahasa Korea atau pihaknya membawa langsung dan dilatih di negaranya.
Baca juga: Ombudsman: dua PTS di NTB diduga potong beasiswa Rp5,7 miliar
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah-UPN Veteran Jakarta kerja sama beasiswa Fakultas Kedokteran jalur tahfiz
Tak hanya beasiswa, Park Tae Jong menambahkan universitasnya pun siap menyalurkan penerima beasiswa untuk bekerja di sejumlah industri besar. Apalagi, banyak industri besar di Korsel; yang membutuhkan tenaga kerja.