DPRD Lombok Tengah meminta penghapusan WSBK dikaji

id WSBK Mandalika ,WSBK,Penghapusan WSBK,Sirkuit Mandalika,DPRD Lombok Tengah

DPRD Lombok Tengah meminta penghapusan WSBK dikaji

Ketua DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, M Tauhid (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ketua DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) M Tauhid meminta kepada pemerintah maupun penyelenggara untuk mengkaji ulang wacana penghapusan ajang balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

"Wacana kebijakan itu harus ditinjau ulang karena sangat merugikan masyarakat," kata M Tauhid di Praya, Senin.

Ia mengatakan ajang WSBK dan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika telah memberikan dampak bagi semua lapisan masyarakat, baik itu UMKM, pelaku jasa transportasi, dan pelaku wisata.

Selain itu, katanya, tingkat kunjungan wisatawan di NTB meningkatkan bila dibandingkan dengan sebelumnya saat tidak ada ajang balapan di Sirkuit Mandalika.

"Artinya dampak ekonomi sudah dirasakan masyarakat banyak," katanya.

Menurutnya, dalam melakukan bisnis untuk menghitung keuntungan terlalu cepat karena harus ada biaya promosi yang dikeluarkan dan pembangunan sarana pendukung lainnya

Selain itu, pada ajang WSBK dan MotoGP pelaksanaan masih di masa transisi pandemi COVID-19 sehingga pendapatan jauh dari yang diharapkan.

"Tapi yang harus dilihat saat ini dampak bagi ekonomi masyarakat. Ajang itu membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Tengah," katanya.

"Dikaji ulang, jangan berbicara untung ruginya dulu," katanya.

Sebelumnya Holding BUMN Pariwisata InJourney berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari Sirkuit Mandalika karena menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK. Ajang ini tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.

"WSBK ini menunjukkan kerugian sehingga apa yang kami lakukan adalah akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6).

Menurut dia, jika nantinya penyelenggaraan WSBK dihilangkan, maka bisa membantu menurunkan beban perusahaan sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak semakin besar setiap tahunnya dibandingkan bila ajang tersebut dipertahankan.

"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya tidak menarik secara sponsor," katanya.