Jakarta (ANTARA) - Gelandang PSS Sleman Wahyudi Hamisi menilai timnya masih perlu meningkatkan performa selama pra-musim sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Hamisi menjelaskan PSS Sleman membutuhkan evaluasi agar bisa memperbaiki performanya. Skuad Super Elang Jawa sama sekali belum mencicipi kemenangan ketika melakoni pertandingan uji-coba selama pra-musim dengan takluk 0-1 dari Borneo FC dan ditahan imbang 1-1 Barito Putera.
Hasil minor tersebut perlu diperhatikan oleh pelatih Marian Mihail beserta jajarannya karena dua uji coba tersebut dilakukan di kandang, Stadion Maguwoharjo, Sleman. Mantan pemain Borneo FC itu menilai faktor komunikasi masih perlu ditingkatkan dan menganggap pemain harus lebih tahu satu sama lain.
"Hasil di dua laga uji coba menjadi pelajaran buat PSS ke depan nanti. Tentu saja meningkatkan komunikasi tim lebih baik lagi agar kita saling kenal satu dengan yang lain," ungkap Wahyudi. "Setiap pertandingan uji coba adalah pelajaran penting bagi kita semua agar lebih baik lagi," sambung dia.
Baca juga: FIFA Matchday penting bagi kemajuan timnas
Baca juga: Timnas Bima Sakti apresiasi Erick Thohir
"Selain itu kita ada beberapa pemain yang masih cedera, seperti Bustos, Vizcarra dan Sano. Ini menjadi kekurangan tersendiri bagi tim karena juga belum lengkap secara komposisi pemain," katanya. Selanjutnya direncanakan PSS Sleman akan melakoni partai uji coba menghadapi sesama tim Liga 1 Indonesia Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Tim PSS Sleman perlu tingkatkan performa jelang Liga Indonesia
Ilustrasi - Pesepak bola PSS Sleman Albert Ferre (kanan) mencoba melewati pesepak bola Bhayangkara FC Ahmad Najem (tengah) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (6/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.
