Mataram gelar bazar pangan murah upaya pengendalian harga

id Bazar pangan murah mataram,Bazar, Pasar Murah. Mataram

Mataram gelar bazar pangan murah upaya pengendalian harga

 Antusias warga Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Lurah Kekalik Jaya, Senin (26/6-2023). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan bazar gerakan pangan murah (GPM) sebagai upaya pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram  Lalu Johari di Mataram, Senin, mengatakan, bazar GPM ini merupakan gerakan serentak yang hari ini dicanangkan oleh pemerintah secara nasional. "Untuk bazar GPM, kami melibatkan sekitar 14 distributor yang menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar," katanya.

Setelah pencanangan ini, lanjut Johari, bazar GPM akan dilaksanakan di enam kecamatan lainnya se-Kota Mataram secara bergantian."Setelah di Kelurahan Kekalik Jaya, kita masih ada kuota enam lokasi kegiatan lagi. Untuk lokasinya akan kita koordinasikan dengan camat dan lurah agar bisa tepat sasaran," katanya.

Dikatakan, harga pangan di pasar saat ini mengalami fluktuatif yang dipengaruhi oleh pasokan dan ketersediaan serta kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha. "Karena itu, kami harapkan bazar GPM ini bisa membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar," katanya.

Beberapa harga pangan yang dijual di bazar GPM antara lain, beras medium Rp44.000 per 5 kilogram sementara harga pasar Rp48.000 per 5 kilogram. Sedangkan beras premium Rp59.000 per 5 kilogram, di pasar Rp60.000-Rp70.000 per 5 kilogram.

Kemudian gula pasir Rp13.200-Rp13.500 per kilogram di pasar Rp14.500 per kilogram, kemudian daging ayam broiler Rp33.000-Rp37.000 per kilogram di pasar Rp38.000-Rp42.000 per kilogram. Sedangkan, telur Rp50.000-Rp55.000 per 30 butir, di pasar Rp54.000-Rp60.000 per 30 butir. Cabai rawit Rp28.000-Rp30.000 per kilogram di pasar Rp35.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000-Rp30.000 per kilogram di pasar Rp33.000-Rp36.000 per kilogram

Sedangkan untuk minyak goreng dijual Rp14.000-Rp16.000 per liter tergantung merek. Untuk merek Minyakita masih dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. "Dengan harga di bawah pasar, kami harapkan masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan bazar GPM untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram akan menggelar bazar GPM stabilkan harga jelang Idul Adha
Baca juga: KAI gelar bazar UMKM dan pameran


Hasil pantauan Antara di lapangan menyebutkan, terlihat dari sekitar pukul 08.00 Wita, masyarakat antusias datang belanja ke bazar GPM karena harga yang ditetapkan di bawah harga pasar. "Alhamdulillah, kegiatan ini bisa membantu kita membeli kebutuhan pokok untuk persiapan Idul Adha dengan harga lebih murah," kata Nurhasah salah satu warga yang belanja di GPM.