25 tim lolos kategori Urban Concept di Shell Eco Marathon 2023

id Sirkuit Mandalika,Shell Eco Marathon

25 tim lolos kategori Urban Concept di Shell Eco Marathon 2023

Peserta ajang Shell Eco marathon 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa tenggara Barat (ANTARA/Humas Shell Eco Marathon)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 25 tim telah memenuhi syarat untuk berkompetisi pada kategori urban concept di ajang Shell Eco Marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 5-9 Juli 2023.

"Tim peserta berlaga ke sirkuit usai hujan hari ini dan telah lolos proses inspeksi teknis ketat. Tim-tim tersebut telah lolos dari total 29 tim yang mendaftar di kategori Urban Concept," dikutip dari keterangan tertulis Tim Humas Shell Eco Marathon 2023, Jumat.

Kategori Urban Concept ini merupakan kategori kendaraan yang paling mendekati dengan mobil penumpang secara visual dengan menggunakan empat roda dan didesain dengan spesifikasi layak jalan.

Tim-tim yang mengikuti kategori ini ditantang untuk mengupayakan optimalisasi energi pada mobil yang juga memenuhi kebutuhan manusia, seperti kenyamanan pengemudi," katanya.

Setelah itu, peserta akan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan pembakaran internal atau internal combustion (bensin, etanol, dan/atau diesel).

Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah di Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara melombakan dua kategori yakni Prototype dan Urban Concept

Sementara itu, Tim Manajer Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya Malang, Indonesia M. Dilan Linoval mengatakan, timnya bertanding di kategori urban concept dengan menggunakan sumber energi baterai elektrik mengatakan.

"Kami melakukan riset selama berbulan-bulan untuk membuat mobil hemat energi yang lebih ringan dibandingkan tahun lalu karena mobil dengan bobot yang lebih ringan biasanya memakan energi yang lebih rendah," katanya.

Timnya berhasil melakukan beberapa perubahan dengan mengganti bodi mobil dengan bahan serat karbon serta sasis alumunium berongga.